Diresmikan Bupati Bantul, Renovasi Masjid Baitul Barokah Telan Biaya 160 Juta dengan Swadaya Warga

Masjid merupakan prasarana ibadah yang penting bagi umat muslim. Tak hanya digunakan untuk sholat saja, pada umumnya masjid juga digunakan sebagai pusat pendidikan, penyebaran syiar Islam, tempat menyelesaikan berbagai persoalan umat, hingga pusat pemberdayaan masyarakat. Sehingga, keberadaan masjid yang layak diharapkan mampu untuk meningkatkakn kenyamanan masyarakat dalam beribadah. Hal inilah yang kemudian mendorong warga Pandeyan, Bangunharjo, Sewon, Bantul untuk merenovasi Masjid Baitul Mubarokah yang menggunakan pendanaan secara swadaya masyarakat.

Renovasi masjid yang menelan biaya kurang lebih Rp160 juta ini pada akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dengan melakukan penandatanganan prasasti pada, Sabtu (8/2/2025). Halim turut mengucapkan selamat  sekaligus bangga dengan masyarakat Pandeyan karena mampu mewujudkan renovasi tempat peribadatan menjadi layak dan megah dengan biaya swadaya dan dilaksanakan secara gotong royong.

“Pemerintah Kabupaten Bantul turut bahagia sekaligus bangga, karena warga Pandeyan Bangunharjo memperlihatkan rasa guyub rukun memiliki niat yang sama untuk mewujudkan tempat peribadatan. Maka masjid yang sudah dibangun dengan megah melalui gotong royong warga semua, silahkan dirawat, dijaga, dimanfaat untuk kebaikan seluruh warga masyarakat Pandeyan," ucap Halim.

Dengan direnovasinya masjid ini, diharapkan dapat dikembangkan tak hanya sebagai tempat beribadah, namun juga digunakan untuk kegiatan majelis taklim serta pendidikan khususnya ilmu agama. Hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya godaan yang beraneka ragam. Seperti judi online, slot, narkoba, miras oplosan, dan tindakan-tindakan lainnya yang bertentangan dengan agama.

Dalam sambutannya, Halim juga berpesan kepada warga masyarakat Pandeyan agar menjaga anak-anaknya dari godaan-godaan tersebut yang semakin masif keberadaanya. Salah satunya dengan mendorong untuk berkegiatan positif di masijid sehingga para remaja tidak terjerumus pada hal-hal yang bertentangan dengan agama.

“Generasi muda kita khususnya, saat ini menghadapi cobaan yang berbeda dengan generasi muda zaman dahulu. saat ini pergaulan bebas sehingga anak-anak kita generasi muda kita menghadapi tantangan menghadapi godaan yang lebih besar. Salah satu cara atau mungkin satu-satunya cara untuk menangkal semuanya adalah agama. Maka adanya Masjid Baitul Barokah ini silahkan kita gunakan membimbing tidak hanya orang tua namun juga generasi muda," pesan Halim.

Seusai diresmikan, acara ini kemudian ditutup dengan tausiyah dari Ustad Ahmad Nasir yang diikuti dengan saksama oleh warga Pandeyan yang hadir, baik tua maupun muda sehingaa dapat menambah keberkahan dalam momentum bahagia warga malam itu. (Sur)

Berbagi:

Pos Terbaru :