Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo, mengetuk palu sebagai tanda dibukanya Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian sambutan Bupati masa jabatan tahun 2025 - 2030, Kamis (6/3/2025). Kemudian, Hanung mempersilakan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, naik ke mimbar untuk memaparkan visi misi Kabupaten Bantul di hadapan anggota DPRD, Forkopimda, Jajaran Kepala Perangkat Daerah, Komisioner KPU, Kepala Bawaslu, Pimpinan BUMD, serta Paguyuban Lurah dan Dukuh yang hadir di ruang sidang.
“Pada saat ini, kita telah menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan visi Terwujudnya Kabupaten Bantul yang Maju, Kuat, Demokratis, dan Sejahtera dalam Bingkai Keberagaman dan Budaya Istimewa,” papar Halim.
Halim melanjutkan, untuk mewujudkan visi tersebut, dijlentrehkan lebih detail melalui lima misi yaitu mewujudkan transformasi sumberdaya manusia menuju masyarakat yang tangguh, produktif, dan berdaya saing; mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang kreatif, inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan keadilan; mewujudkan transformasi ekonomi berbasis sumberdaya lokal didukung investasi untuk meningkatkan nilai tambah produk; mewujudkan transformasi sosial dan pelestarian budaya untuk menguatkan masyarakat yang toleran, guyub rukun, dan gotong royong guna meningkatkan martabat kemanusiaan; serta mewujudkan transformasi infrastruktur kewilayahan yang ramah lingkungan dan tangguh bencana.
Usai memaparkan visi misi, Bupati membeberkan sejumlah program unggulan yang ditargetkan rampung selama lima tahun ke depan. Program pertama adalah pembangunan 600 kilometer jalan desa.
“Pembangunan infrastruktur jalan desa menjadi prioritas untuk mendorong konektivitas antar wilayah, mengurangi kesenjangan antar desa, dan memacu pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” jelas Halim.
Selain itu, program unggulan berikutnya yang dipaparkan antara lain adalah pembebasan PBB lahan pertanian berkelanjutan, fasilitasi pembuatan pupuk organik dan benih tanaman pangan di tingkat Gapoktan, penguatan P2BMP (Penguatan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan), penuntasan masalah sampah, restorasi kawasan gumuk pasir, pembangunan dermaga pendaratan ikan, pembangunan jogging track di setiap Kapanewon, hingga pembangunan venue olahraga unggulan dan pengembangan sport tourism.
“Ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi olahraga dan pariwisata di Bantul. Program ini mendorong prestasi olahraga, juga membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat citra Bantul di tingkat nasional maupun internasional,” imbuh Bupati.
Sementara itu, dalam Rapat Paripurna kali ini, Ketua DPRD Bantul juga melontarkan harapan agar kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan DPRD Bantul dapat terjalin dengan harmonis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bantul. (Els)
