Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, memaparkan visi misi serta program unggulan Kabupaten Bantul untuk lima tahun kedepan pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Aris Suharyanta. Bupati menyebut, visi misi serta program unggulan ini telah diselaraskan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Bupati Bantul saat menjadi narasumber dalam Webinar Sapa ASN, dengan ribuan peserta webinar terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bantul yang hadir melalui zoom meeting dan menyaksikan live streaming YouTube Bantul TV, Kamis (13/3/2025).
“Visi kami untuk masa kepemimpinan ini adalah Terwujudnya Kabupaten Bantul yang Maju, Kuat, Demokratis dan Sejahtera dalam Bingkai Keberagamaan dan Budaya Istimewa. Ini Keberagamaan ya buka keberagaman,” tegas Bupati.
Maksud keberagamaan menurut Bupati, sebab masyarakat Bantul memiliki kepercayaan yang kuat kepada Tuhan, apapun agamanya. Masyarakat Bantul juga senantiasa selalu menyertakan ritual keagamaan dalam setiap aktivitasnya.
“Kehidupan warga Bantul itu sangat dipengaruhi oleh dogma ataupun keyakinan yang bersumber dari agama apapun. Sehingga ini adalah kehidupan yang harus kita pahami sebagai Pemerintah bahwa warga Bantul itu religius. Contohnya, untuk upacara panen saja itu kita ada upacara wiwitan, yang merupakan ungkapan syukur terima kasih kepada Tuhan yang diekspresikan dengan budaya dan doa-doa,” terang Bupati
“Maka bingkai keberagamaan ini harus kita jadikan faktor yang bisa kita manfaatkan untuk mendorong capaian kinerja pembangunan,” imbuhnya.
Sedangkan untuk misi dari kepemimpinan Halim dan Aris adalah Mewujudkan Transformasi Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat yang Tangguh, Produktif dan Berdaya Saing, Mewujudkan Transformasi Tata Kelola Pemerintahan yang Kreatif, Inovatif dan Kolaboratif Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Pelayanan Publik yang Berkualitas dan Berkeadilan, Mewujudkan Transformasi Ekonomi Berbasis Sumber Daya Lokal didukung Investasi untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk, Mewujudkan Transformasi Sosial dan Pelestarian Budaya untuk Menguatkan Masyarakat yang Toleran, Guyub Rukun, dan Gotong Royong guna Meningkatkan Martabat Kemanusiaan, dan Mewujudkan Transformasi Infrastruktur Kewilayahan yang Ramah Lingkungan dan Tangguh Bencana.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan 20 program unggulan yang akan dijalankan lima tahun kedepan terdiri dari Pembangunan 600 kilometer jalan desa tuntas dalam 5 tahun, Pembebasan PBB lahan pertanian berkelanjutan, Fasilitasi pembuatan pupuk organik dan benih tanaman pangan di tingkat gapoktan/poktan untuk kemandirian petani, Penguatan PPBMP untuk penanganan masalah strategis kewilayahan level padukuhan, Pembangunan jogging track setiap Kapanewon untuk pemberdayaan olahraga kebugaran, Pembangunan venue olahraga unggulan dan pengembangan sport tourism, Penuntasan penanganan sampah dengan pemanfaatan teknologi modern, budaya bersih dan penegakan hukum, Penciptaan 500 wirausahawan pemuda dan santri dengan fasilitasi pelatihan, permodalan, dan pendampingan, Restorasi kawasan gumuk pasir, Pemberdayaan dermaga pendaratan ikan dan budidaya sumberdaya kelautan, Pembangunan Kawasan Industri Piyungan Terpadu untuk pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, Optimalisasi peran dan fungsi relawan untuk penanganan masalah kemanusiaan, Pengembangan sumber daya manusia birokrasi yang kreatif dan kolaboratif, Menuntaskan reformasi pelayanan publik, Menuntaskan pembangunan jaringan fiber optic sampai tingkat Kalurahan, Sekolah, Madrasah dan Pesantren, Pemasangan CCTV pada kawasan rawan gangguan keamanan, Peningkatan konsumsi pangan bergizi, Penguatan fungsi pelayanan kesehatan promotif dan preventif pada Posyandu, Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan bagi guru dan tenaga kependidikan, dan Peningkatan bantuan bagi pelajar dan santri berprestasi. (Fza)
