Sosialisasi SPMB Tahun 2025, Pendaftaran Bisa Dipantau dari Manapun

Sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025 digelar di Gedung Induk Lantai 3 Kompleks Parasamya Kabupaten Bantul pada Kamis (22/5/2025). Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait mekanisme penerimaan murid baru yang pada tahun ini terdapat beberapa perbedaan. 

Menurut Ketua Penyelenggara SPMB Kabupaten Bantul Tahun 2025, Titik Sunarti Widyaningsih, ada dua perbedaan pada penerimaan murid baru pada tahun ini dengan tahun sebelumnya, yaitu secara teknis dan regulasi. Secara teknis, pada tahun ini SPMB online pada tingkat SMP menggunakan token untuk memudahkan calon murid baru untuk memantau pendaftaran dari mana saja. Perbedaan selanjutnya pada sisi regulasi, yang pada intinya sistem zonasi Tahun 2025 menjadi domisili wilayah. Selain itu, pada tahun ini juga terdapat perbedaan kuota penerimaan. 

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Nugroho Eko Setyanto pada paparannya menjelaskan secara rinci terkait sistem penerimaan murid baru pada Tahun 2025 ini. Dirinya juga menerangkan bahwa saat ini Dikpora membuka berbagai layanan aduan untuk menampung berbagai laporan dan pertanyaan dari masyarakat. 

“Jika ada pertanyaan maupun aduan terkait SPMB Tahun 2025, dapat disampaikan melalui call center SPMB Kabupaten Bantul, media sosial dan website Dinas Dikpora, serta bisa juga datang langsung di Posko Pengaduan yang berada di halaman depan Dinas Dikpora Kabupaten Bantul,” terang Nugroho. 

Selanjutnya, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta mengajak kepada semua pihak, terutama para pimpinan perangkat daerah, panewu, lurah, kepala sekolah, komite, pengawas, serta berbagai pihak untuk turut mendukung dan memberikan informasi SPMB kepada masyarakat dan mendorong anak-anak di lingkungannya untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, sehingga bisa menekan angka putus sekolah dan meningkatkan rata-rata lama sekolah.

“Semoga acara sosialisasi ini menjadi media komunikasi dan kerja sama semua pihak untuk memastikan pelaksanaan SPMB terlaksana dengan lancar dan memastikan semua anak di Bantul bisa sekolah, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Bantul,” pungkas Aris. (Pg)

Berbagi:

Pos Terbaru :