Puncak peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digelar meriah di Lapangan Trirenggo, Bantul, Sabtu (24/5). Acara ini dihadiri oleh wakil ketua Perwosi kabupaten/kota se-DIY, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bantul, serta para aktivis Perwosi dari seluruh DIY.
Ketua Perwosi Kabupaten Bantul, Emi Halim, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama ibu-ibu Perwosi Kabupaten Bantul, Kalurahan Trirenggo, serta seluruh panitia. Selamat ulang tahun Perwosi ke-58. Semoga momentum ini membuat kita para perempuan semakin semangat memasyarakatkan olahraga dan membina anak-anak kita sejak dini," ujarnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut hadir, menekankan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan budaya hidup sehat.
"Kita berkumpul untuk memperingati hari ulang tahun Perwosi, dengan harapan besar agar Perwosi terus menyehatkan perempuan melalui olahraga. Karena perempuan harus sehat, kuat, dan berdaya," ucapnya.
Wakil Ketua KONI DIY, Anggy, juga menyampaikan apresiasinya atas semangat dan dedikasi Perwosi dalam membina olahraga perempuan.
"Alhamdulillah, kita bersama merayakan HUT Perwosi DIY. Dengan semangat kebersamaan, Perwosi tidak hanya mencetak atlet, tetapi juga mempromosikan gaya hidup sehat dan tangguh. Saya mengajak Perwosi DIY untuk terus berkolaborasi dengan KONI DIY demi prestasi yang lebih baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kanjeng Gusti Bendara Raden Ayu (KGBRAy) Paku Alam, Wakil ketua Perwosi DIY, mengapresiasi kekompakan dan kebersamaan Perwosi se-DIY dalam menyukseskan perayaan ini.
"Tahun ini giliran Perwosi Kabupaten Bantul menjadi tuan rumah. Terima kasih kami sampaikan kepada Bupati Bantul dan KONI Kabupaten Bantul atas fasilitasi dan dukungan penuh terhadap acara ini. Semoga Perwosi terus berkembang dan sukses memasyarakatkan olahraga di seluruh lapisan masyarakat," tuturnya. (Syf)