Dalam suasana penuh syukur dan sukacita, Gereja Katolik St. Martinus Bangunharjo meresmikan lahan parkir baru yang berlokasi sekitar 20 meter di utara gereja, tepatnya di Jl. Imogiri Barat km 7, Semail, Bangunharjo. Peresmian ini bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-43 gereja tersebut, Minggu (1/6/2025).
Lahan parkir seluas 600 meter persegi dengan dimensi 10 x 60 meter ini dibangun menggunakan paving blok sebagai bagian dari upaya peningkatan kenyamanan dan keamanan umat dalam menjalankan aktivitas gereja. Pembangunan ini merupakan hasil swadaya umat serta dukungan tambahan dari pemerintah.
Ketua Panitia Pembangunan Lahan Parkir, Dedakus Sikun Pribadi, mengungkapkan bahwa perkembangan Gereja St. Martinus begitu pesat dari masa ke masa.
“Lima puluh tahun lalu, jemaat kita hanya sekitar 30 jiwa. Tahun 1975, ada umat yang menghibahkan tanahnya untuk gereja. Kini jumlah umat sudah mencapai lebih dari 600 jiwa. Selama ini, umat sering kesulitan parkir, harus di pinggir jalan atau pemukiman. Maka, umat berswadaya, dan dengan tambahan dana dari pemerintah, kita bisa mewujudkan lahan parkir ini,” jelasnya.
Vikaris Paroki, Pastor Stefanus Arief Gunawan, Pr., menyampaikan bahwa pembangunan lahan parkir ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan wujud dari semangat kebersamaan dan kepedulian.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur. Ini adalah hasil harapan, kerja keras, dan sinergi dari banyak pihak. Lahan parkir ini bukan sekadar tempat kendaraan, tetapi simbol keterbukaan gereja terhadap masyarakat. Gereja Bangunharjo ingin menjadi rumah bagi banyak orang, tempat tumbuhnya nilai kasih dan persaudaraan,” ujarnya dalam sambutan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, turut hadir dan meresmikan lahan parkir tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi kontribusi gereja dalam membangun moral dan keimanan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat ulang tahun ke-43 kepada Gereja St. Martinus Bangunharjo. Dengan adanya lahan parkir ini, aktivitas umat akan semakin lancar dan tertata. Kami berterima kasih atas peran gereja dalam membangun kehidupan beragama yang kuat dan bermoral, demi mewujudkan Bantul yang lebih baik,” kata Bupati Halim.
Ia juga berharap bahwa pembangunan sarana ini akan diikuti dengan peningkatan kualitas kegiatan keagamaan di masa mendatang. (Syf)