Kopdes Merah Putih Srimulyo Jadi Mockup Nasional, Pemerintah Pusat Apresiasi Capaian Bantul

Setelah beberapa pekan lalu melakukan soft launching bersama Menteri Koperasi, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Srimulyo, Piyungan, kembali menjadi perhatian nasional. Kali ini, Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Muhammad Qodari, yang hadir langsung untuk meninjau perkembangan Kopdes Merah Putih di Bumi Projotamansari, Rabu (2/7/2025).

Kedatangan Waka Staf Kepresidenan RI bersama rombongan disambut hangat oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, di Kopdes Merah Putih Srimulyo yang telah ditetapkan sebagai model percontohan (mockup) nasional Kopdes Merah Putih. Pemkab Bantul pun telah menjadwalkan peluncuran resmi Kopdes Merah Putih secara serentak di Bantul pada 15 Juli mendatang.

Dalam kunjungannya, Muhammad Qodari menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Bantul yang telah menyelesaikan pembentukan Kopdes Merah Putih di seluruh wilayah. Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai kemitraan dalam pengembangan koperasi.

"Perlu ada institusi yang dijadikan mitra untuk mendapatkan produk dengan harga semurah-murahnya. Kedua, manfaat dari kemitraan ini bisa memberikan kepastian ketersediaan produk," ucap Qodari.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menegaskan komitmen serius pemerintah daerah dalam memperkuat koperasi sebagai pilar ekonomi desa. Ia menjelaskan, Pemkab Bantul telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk mendukung operasional dan keberlanjutan Kopdes Merah Putih.

"Seluruh Kalurahan di Bantul ada 75 dan semuanya sudah terbentuk Koperasi Desa Merah Putih," tutur Bupati. 

Tak hanya pendanaan, berbagai program pelatihan juga telah dan akan digelar, mulai dari manajemen ritel bisnis, koperasi simpan pinjam, manajemen klinik dan apotek, manajemen logistik, hingga pelatihan dasar perkoperasian. Pemkab Bantul juga menggandeng Universitas AMIKOM sebagai mitra inkubasi yang telah diverifikasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

"Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan universitas AMIKOM, dimana AMIKOM ini sudah diverifikasi oleh LPDB sebagai mitra untuk mengikubasi Kopdes Merah Putih di Bantul," imbuhnya. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Prapta Nugraha. Ia menyebut, penguatan Kopdes Merah Putih dilakukan melalui berbagai program pendampingan, seperti coaching clinic, inkubasi bisnis, dan pembangunan ekosistem usaha berbasis kolaborasi hexahelix.

"Sampai bulan Juli ini semua Kopdes Merah Putih di Bantul sudah berbadan hukum dan sudah memiliki nomor induk koperasi," bebernya. 

Bupati Bantul juga mendorong agar Kopdes Merah Putih dapat menjaring anggota sebanyak mungkin. Ia berharap, keberadaan Kopdes Merah Putih nantinya menjadi motor penggerak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita mendorong koperasi ini memiliki anggota sebanyak mungkin, agar skala bisnisnya itu besar dan menjadi signifikan sehingga pada akhirnya akan memberikan kesejahteraan bagi seluruh anggota," tegas Bupati. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :