Tekankan Pentingnya Pendidikan, Pemkab Bantul Salurkan Santunan untuk 167 Anak di Pleret

Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bantul menyalurkan santunan kepada 167 anak yatim, piatu, dan yatim piatu dalam kegiatan bertajuk Peningkatan Kesejahteraan Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu Kabupaten Bantul Tahun 2025, Selasa (8/7/2025). Pada acara yang berlangsung di Kalurahan Pleret ini, santunan yang diberikan berupa uang pembinaan dan peralatan sekolah.

Lurah Pleret, Taufiq Kamal, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian bersama. Ia berharap kegiatan tersebut tidak sekadar menjadi acara seremonial, tetapi benar-benar mencerminkan perhatian masyarakat terhadap masa depan anak-anak yang kelak akan menjadi generasi penerus.

“Kami percaya anak-anak ini memiliki cita-cita yang luar biasa. Semoga bantuan ini dapat memberi dampak positif bagi mereka,” ujar Taufiq.

Senada dengan Lurah Pleret, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Pambudi Arifin Rakhman, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bantul kepada anak-anak yatim, piatu maupun yatim piatu. Kegiatan ini memiliki dua tujuan yakni meringankan beban orang tua atau wali dalam kehidupan sehari-hari serta agar anak-anak ini tetap terpenuhi hak-haknya.

“Agar tetap mendapatkan hak-hak dasarnya, baik di bidang pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Sehingga akan dapat tumbuh menjadi anak yang sukses seperti halnya anak-anak lainnya yang tidak yatim maupun yatim piatu,” harapnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menjelaskan bahwa kesejahteraan bagi warga Bantul masuk ke dalam 20 program unggulan. Oleh karenanya, Pemkab Bantul bekerja keras untuk mewujudkan komitmen tersebut, salah satunya melalui kegiatan ini. Ia turut meminta agar anak-anak fokus belajar dan sekolah. Ia juga menekankan pesan kepada orang tua, wali dan pendamping untuk memastikan kelancaran pendidikan anak-anak demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

“Jangan memikirkan hal yang sulit, yang penting tugasnya belajar dan sekolah. Yang memikirkan adalah pemerintah, insya Allah Pemda akan membantu semampunya,” pesan Aris.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bantul dalam meningkatkan kesejahteraan sosial anak-anak yang kehilangan orang tua, serta sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi muda di wilayah Bantul. (Jhn)

Berbagi:

Pos Terbaru :