Santunan dan Dukungan Moral, Pemkab Bantul Hadir Nyata untuk Anak Yatim Piatu

Pemerintah Kabupaten Bantul kembali menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kesejahteraan Anak Yatim Piatu Tahun 2025 sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian dan perlindungan kepada anak-anak yatim,piatu atau yatim piatu. Kegiatan berlangsung pada Kamis (17/7) di Aula Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis.

Sebanyak 120 anak yatim, piatu, dan yatim piatu dari empat kalurahan di Kapanewon Jetis hadir dalam kegiatan tersebut, masing-masing kalurahan mengikutsertakan 30 anak. Kegiatan ini diselenggarakan dengan menghadirkan para pendamping, tokoh masyarakat, dan jajaran pemerintahan daerah.

Panewu Kapanewon Jetis, Anwar Nur Fahrudin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh tamu undangan dan mengungkapkan bahwa acara ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memberikan motivasi, perhatian, serta dukungan moral dan materiil agar anak-anak tetap semangat dalam belajar dan meraih cita-cita,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rakhman, dalam laporan penyelenggaraan menyebutkan bahwa selain pemberian santunan dan bantuan peralatan sekolah, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan semangat optimisme kepada para anak yatim, piatu, dan yatim piatu.

“Banyak tokoh besar yang berasal dari latar belakang yatim, termasuk Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, yang telah ditinggal ayah sejak usia 6 tahun. Beliau adalah contoh nyata bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk sukses,” ujar Pambudi.

Puncak acara diisi dengan sambutan Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, yang menekankan pentingnya keberpihakan pemerintah daerah terhadap kelompok rentan.

“Kegiatan ini bukan sekadar simbolis, namun diharapkan dapat memberi dampak nyata. Kami ingin hadir secara konkret untuk meringankan beban ekonomi keluarga/wali anak-anak yatim/piatu dan memastikan mereka memiliki akses pendidikan serta masa depan yang lebih baik,” tutur Wakil Bupati. 

Wakil Bupati juga menyinggung kondisi ekonomi global yang tengah bergejolak, seperti ketegangan geopolitik dan krisis energi, yang turut berdampak pada stabilitas daerah. Namun demikian, menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bantul akan terus berupaya maksimal dalam menjaga ketahanan sosial masyarakat, terutama bagi kelompok yang paling membutuhkan perhatian.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan bantuan secara simbolis dan harapan bersama agar semangat kebersamaan serta kepedulian sosial terus tumbuh di masyarakat Bantul. (AG)

Berbagi:

Pos Terbaru :