Puncak Peringatan Hari Anak Nasional ke-41, Kabupaten Bantul Teguhkan Komitmen Perlindungan Anak

Pemerintah Kabupaten Bantul menggelar Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 di Pendopo Parasamya II, Kompleks Pemda Manding, Minggu (10/8/2025). Hari Anak Nasional Kabupaten Bantul mengusung tema Siwi Bantul Ngrembaka, Kanggo Nuswantoro Raharjo yang berarti Anak Bantul Berkembang, Untuk Nusantara Sejahtera. Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), siswa SD dan SMP, serta Forum Anak Bantul.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Bantul, Ninik Istitarini, dalam laporannya menyampaikan bahwa peringatan HAN tahun ini didukung oleh APBD Kabupaten Bantul melalui DP3APPKB, dengan kepanitiaan dari Forum Anak Bantul. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bantul, Museum Anak Kolong Tangga, serta Satgas PPA Kabupaten Bantul.

“Peringatan Hari Anak Nasional bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen dalam melindungi dan memenuhi hak anak, khususnya di Kabupaten Bantul,” ungkap Ninik.

Lebih lanjut, ia memaparkan tujuan peringatan ini antara lain meningkatkan aktivitas pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya untuk pembentukan karakter positif anak, mendorong peran keluarga dalam pengasuhan positif, memperkuat kolaborasi pemangku kepentingan dalam perlindungan anak, menurunkan angka kekerasan, perundungan, dan kejahatan terhadap anak, serta mengimplementasikan Kabupaten Layak Anak (KLA).

Dalam rangkaian peringatan, DP3APPKB Bantul menggelar lomba video kreatif yang diikuti 17 forum anak kapanewon dan kalurahan se-Kabupaten Bantul. Penghargaan kepada para pemenang diserahkan pada acara puncak ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Anak Nasional kepada seluruh anak Bantul. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung Bantul mempertahankan predikat KLA kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang kembali diraih pada 8 Agustus 2025.

“Semoga predikat Kabupaten Layak Anak Paripurna dapat kita raih di masa mendatang, yang artinya perlindungan dan pemenuhan hak anak akan terus semakin baik pula," ucap Wakil Bupati.

Wabup Aris menegaskan bahwa kesejahteraan bangsa di masa depan bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dibentuk sejak usia dini. Oleh karena itu, Pemkab Bantul bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak, serta mendorong peran aktif keluarga dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

“Dengan kebersamaan semua pihak, kita dapat mencetak generasi unggul, berakhlak mulia, dan berkepribadian Indonesia,” pungkasnya. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :