Upayakan PAUD Holistik Integratif, Ibu PAUD dan Pokja Diharapkan Dorong Kolaborasi Lintas Sektor

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) disepakati sebagai bagian pendidikan dasar yang memiliki peran signifikan bagi kualitas generasi di masa depan. Pendidikan ini dilakukan di masa emas, di mana otak dan fisik anak mengalami perkembangan pesat. Oleh karena itu, PAUD adalah kunci bagi pembentukan pondasi yang kuat untuk perkembangan kognitif, motorik, emosional, kesiapan sekolah, juga pembentukan karakter anak. 

Bertempat di Pendopo Parasamya II Komplek Perkantoran Manding, Kelompok Kerja (Pokja) Ibu PAUD Kabupaten Bantul menyelenggarakan pengukuhan pengurus masa bakti 2025-2030, pada Rabu (13/8/2025).

Pengukuhan ini dilakukan oleh Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul, Kepala OPD, serta para Ibu PAUD Kapanewon dan Kalurahan.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menyampaikan bahwa Ibu PAUD dan Tim Pokja memiliki peran penting. Peran tersebut di antaranya, meningkatkan kualitas layanan PAUD, mewujudkan penyelenggaraan PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif, mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung layanan PAUD berkualitas, meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, serta menciptakan lingkungan PAUD yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi anak. 

“Jadi melihat tujuan dibentuknya, Pokja PAUD memang luar biasa tugasnya. Sehingga menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah untuk senantiasa mendukung dari berbagai sisi. Apalagi saat ini juga ketika kita berbicara tentang PAUD holistik integratif. Ini merupakan kegiatan yang memang membutuhkan kolaborasi dari semua pihak,” ungkap Nugroho.

Hal senada juga disampaikan Emi Indriyani Aris selaku Ketua Pokja Ibu PAUD yang baru saja dikukuhkan. Dalam sambutannya Emi menyampaikan bahwa pokja Ibu PAUD memiliki empat komitmen yang lahir dari pemahaman bahwa PAUD adalah pondasi penting dalam membentuk generasi yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing. Keempat komitmen tersebut mencakup peningkatan sinergi dengan berbagai pihak, mendukung program strategis Pemkab Bantul dalam bidang PAUD, mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak, serta membangun inovasi adaptasi. 

Pada kesempatan ini Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim, turut menjelaskan bahwa Ibu PAUD dan pokja berusaha merangkul banyak lembaga PAUD. Bukan hanya yang berada di bawah naungan Dikpora, melainkan PAUD yang berada di bawah naungan Kementrian Agama. Ia juga berpesan agar Ibu PAUD Kapanewon dan Kalurahan dapat mengaplikasikan sesuai potensi wilayah masing-masing. 

“Mudah-mudahan program kerja kita di tahun 2025 sampai dengan 2030 akan berjalan dengan baik dan benar-benar mewujudkan PAUD di Kabupaten Bantul ini menjadi PAUD yang bermutu dan holistik integritas,” tutur Emi. 

Sementara dalam sambutan Bupati Bantul yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, disebutkan bahwa pengukuhan pokja Ibu PAUD merupakan momentum untuk memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektor. Menurutnya, pelaksanaan tugas Ibu PAUD dan pokja menjadi sangat strategis karena dapat menginspirasi dan mengerahkan semua pihak mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga keluarga untuk meningkatkan layanan PAUD. Pemerintah sendiri telah menyatakan komitmen terhadap pendidikan anak usia dini.

“Pemerintah, baik pusat maupun daerah, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pelayanan PAUD melalui berbagai kebijakan,” ungkap Halim sebagaimana dibacakan Aris.

Masih dalam sambutannya, Pokja Ibu PAUD diharapkan dapat bekerja dengan semangat kebersamaan dan berinovasi demi terwujudnya Bantul yang sejahtera, berdaya saing, dan berkarakter melalui layanan PAUD yang bermutu. (Jhn)

Berbagi:

Pos Terbaru :