Tiga satuan pendidikan di Kabupaten Bantul resmi berganti nama. Peresmian dilaksanakan di SMK Nasional Bantul pada Kamis (14/8/2025), yang sekaligus menandai perubahan nama sekolah tersebut menjadi SMK Veteran. Dua sekolah lain di bawah Yayasan Veteran Dua Januari juga ikut berganti nama, SMP Nasional berubah menjadi SMP 1 Veteran dan SMP Dharma Bhakti menjadi SMP 2 Veteran.
Ketua Yayasan Veteran Dua Januari, Rudi Suharta, menyampaikan bahwa momen ini sengaja dirangkai berdekatan dengan peringatan Hari Veteran Nasional yang jatuh pada 10 Agustus.
"Juga dalam rangka Hari Veteran yang jatuh pada 10 Agustus, kami mencoba merangkai peresmian nama sekolah ini," ujarnya.
Ketua DPC Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Bantul, Muraji, menambahkan bahwa langkah ini bukan hanya soal ganti papan nama semata, tapi juga soal identitas.
"Karena sekolah ini asetnya Legiun Veteran Republik Indonesia, maka alangkah baiknya kalau namanya disesuaikan supaya lebih identik. Dengan peralihan nama ini, semoga sekolah-sekolah ini lebih populer dan dikenal masyarakat Bantul," ungkapnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah Yayasan Veteran Dua Januari yang dinilai dapat memperkuat identitas pendidikan di Bantul.
"Dengan perubahan nama ini, kita berharap terjadi penguatan komitmen, pembaruan sistem, dan lahirnya lulusan yang memiliki daya saing, kecerdasan, dan akhlak mulia. Selamat untuk Yayasan Veteran Dua Januari dan seluruh civitas di bawah naungannya," tutur Bupati.
Acara peresmian ini berlangsung khidmat, dihadiri oleh jajaran pengurus yayasan, perwakilan LVRI, guru, siswa, serta tokoh masyarakat. Perubahan nama ini diharapkan menjadi langkah awal bagi peningkatan kualitas pendidikan sekaligus menumbuhkan semangat juang dan nasionalisme di kalangan peserta didik. (Fza)