Festival Rintisan Desa Budaya Tahun 2025 di Kabupaten Bantul resmi dibuka, pada Jumat Malam (22/8/2025), di Lapangan Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan. Menampilkan kesenian dari lima kalurahan, yaitu Kalurahan Wirokerten, Patalan, Trirenggo, Temuwuh, dan Bawuran, festival ini akan berlangsung selama dua hari, hingga Sabtu (23/8/2025).
Festival Desa Budaya ini bertujuan untuk mengenal kebudayaan-kebudayaan di wilayah Kabupaten Bantul. Selain itu juga untuk melestarikan budaya dan tradisi dan Menambah wawasan seni budaya di Kabupaten Bantul sangat variatif. Sebanyak 30 UMKM juga turut memeriahkan gelaran ini.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana, kelima kalurahan yang menjadi kalurahan rintisan desa budaya ini akan menampilkan potensi seni masing-masing. Kalurahan Wirokerten akan menampilkan seni ketoprak, Kalurahan Trirenggo akan menampilkan seni jathilan klasik, Kalurahan Temuwuh menampilkan seni jathilan klasik, Kalurahan Bawuran akan menampilkan seni ketoprak, dan Kalurahan Patalan akan menampilkan reog.
Selanjutnya Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang membuka secara simbolis dengan memukul kenong japan, juga mengatakan bahwa festival ini merupakan bagian dari cara kita membangun kebudayaan. Membangun kebudayaan tidak hanya tentang membangun kesenian, tetapi juga membangun budaya perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari.
“Membangun kebudayaan bukan hanya membangun seni tradisi, tetapi juga perilaku. Semoga kelima kalurahan rintisan budaya ini bisa membangun desa mandiri budaya yang maju kebudayaannya, gotong-royong warganya, serta bagus tatanan sosialnya,” pungkas Halim. (Pg)