Renjana Cinta di Pajangan menjadi tema Pemilihan Miss Bantul 2025. Tema ini dipilih karena saat ini Miss Bantul Organization akan fokus untuk mengangkat potensi UMKM pada satu kapanewon setiap tahunnya. Pada tahun kesebelas ini, Kapanewon Pajangan dipilih menjadi kapanewon pertama yang dipromosikan UMKM-nya oleh para finalis Miss Bantul.
Pada tahun ini, dipilih 15 finalis dari total 38 pendaftar Miss Bantul. Kelimabelas finalis ini bertugas untuk mendampingi dan mempromosikan satu produk UMKM. Selain program One Miss One Product, Miss Bantul juga memiliki program Mlampah Bantul, yaitu gerakan olahraga jalan kaki sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
Menurut Ketua Miss Bantul Organization, Bayu Kuntani, Miss Bantul pada tahun ini diikuti oleh 15 finalis, yang berumur 16 hingga 24 tahun. Para finalis Miss Bantul ini telah menjalani serangkaian seleksi selama kurang lebih dua bulan.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Bantul, Hj Emi Masruroh Halim, berharap Miss Bantul Organization dapat terus bersinergi, berkolaborasi, dan bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Bantul. Beliau juga mengajak untuk mendukung anak-anak Bantul menjadi generasi yang berprestasi.
“Semoga Miss Bantul Organization terus bertahan dan dapat terus bersinergi, berkolaborasi, dan bekerja sama dengan Dekranasda Kabupaten Bantul sehingga dapat memberikan arti penting dan baik bagi perkembangan UMKM di Kabupaten Bantul,” harap Emi.
Pada Malam Puncak Pemilihan Miss Bantul 2025, yang digelar pada Sabtu (30/8/2025) di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Bantul, Miss Hasna Latifah Nurul Ramadhani akhirnya dinobatkan menjadi Miss Bantul Tahun 2025. (Pg)
