Suasana meriah menyelimuti pesisir Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, saat Dinas Kelautan dan Perikanan DIY menyelenggarakan acara Gita Laut Perikanan Kelautan Lestari Ekonomi DIY Berseri, Sabtu (13/09/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga momentum penting untuk mengajak masyarakat peduli laut, sekaligus menegaskan bahwa laut adalah sumber kehidupan dan ekonomi yang harus dijaga bersama.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, R. Hery Sulistio Hermawan, dalam sambutannya menekankan bahwa Gerakan Cinta Laut merupakan upaya kolektif untuk meningkatkan kesadaran menjaga kelestarian laut.
“Gerakan ini merupakan upaya kita bersama untuk meningkatkan kesadaran serta mengampanyekan pentingnya menjaga laut agar dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber hidup, kehidupan, dan penghidupan, dengan tetap menjaga kelestariannya,” ujarnya.
Rangkaian acara diawali dengan pelepasan tukik sebagai simbol pelestarian satwa laut sekaligus edukasi pentingnya menjaga keberlangsungan penyu. Dilanjutkan dengan apel dan aksi bersih pantai bersama jajaran TNI AL dan masyarakat, sebagai wujud nyata komitmen menjaga lingkungan pesisir.
Turut hadir Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang memberikan dukungan penuh terhadap gerakan ini.
“Kabupaten Bantul memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan. Jika dikelola dengan inovasi dan kerja keras, sumber daya ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Inilah saatnya kita mengoptimalkan potensi laut dengan tetap menjaga kelestariannya,” ungkapnya.
Acara juga dimeriahkan dengan ekshibisi perahu nelayan yang diikuti 30 nelayan dengan 10 kapal motor tempel, serta pameran produk UMKM kelautan dan perikanan se-DIY.
Kehadiran Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang turut meninjau hasil tangkapan nelayan menambah semarak kegiatan. Semua pihak larut dalam suasana penuh kebersamaan dan kepedulian terhadap laut.
Selain itu, masyarakat juga dimanjakan dengan bazar ikan segar murah. Acara dilanjutkan dengan live cooking demo pengolahan ikan, yang dibagikan gratis sebanyak 700 porsi, serta bakti sosial berupa layanan kesehatan gratis dan pembagian 150 paket sembako, bekerja sama dengan TNI AL Yogyakarta.
Yang tak kalah penting, pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada para pelaku usaha perikanan.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY menegaskan bahwa menjaga laut bukan hanya tanggung jawab segelintir orang, tetapi kerja bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan laut yang sehat, nelayan sejahtera, pariwisata berkembang, dan budaya bahari tetap lestari. (ADS)