Pada Selasa (23/9/2025), Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menerima anugerah piagam penghargaan dari DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri (PEPABRI). Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua PEPABRI DPD DIY, Mayjen TNI (Purn.) H. Fajar Budiyanto, bertempat di Pendopo Parasamya I.
Momen penyerahan ini sekaligus bertepatan dengan tasyakuran hari ulang tahun ke-66 PEPABRI yang diselenggarakan oleh PEPABRI DPC Kabupaten Bantul. Dengan mengusung tema Menjaga Api Perjuangan, Membangun Masa Depan Bangsa, purnawirawan dan warakawuri diharapkan tetap menjaga semangat pengabdian dan terus berkomitmen untuk berkontribusi bagi Indonesia.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, secara pribadi mengungkapkan kegembiraan atas anugerah yang diterima. Ia juga memberikan apresiasi terhadap PEPABRI DPC Kabupaten Bantul yang telah menunjukkan peran sosial dan kemasyarakatan sebagai wujud komitmen melanjutkan perjuangan. Demi Bantul yang lebih maju, Halim turut mengajak PEPABRI untuk terus aktif berkolaborasi mendukung pelaksanaan pemerintahan sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang.
“Sebab Bantul bukan milik bupati. Bantul ini milik seluruh warganya, sehingga masing-masing warga Bantul memiliki peran dan tanggung jawab untuk bersama-sama menjaga dan memajukan Kabupaten Bantul,” pesan Halim.
Dalam kesempatan ini Halim tak lupa menuturkan cita-cita untuk membentuk karakter generasi muda. Ia mengungkapkan, upaya ini dimulai dengan menggelorakan semangat Bantul Bumi Satriya untuk meneladani sifat ksatria dari para pejuang yang memiliki peran dan akar sejarah yang kuat di Bantul, seperti Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Sultan HB IX, serta Jenderal Sudirman.
“Agar Bantul ini ke depan tidak hanya maju secara fisik saja, tetapi masyarakatnya juga memiliki karakter yang baik. Karena menurut para pendiri bangsa yang tercermin dalam lagu Indonesia Raya ada amanah ‘bangunlah jiwanya, bangunlah badannya’,” ungkap Halim.
Watak ksatria, dalam filosofi budaya Jawa, mencakup lima sifat yakni greget, sawiji, golong gilig, sengguh, ora mingkuh diupayakan untuk diinternalisasi kepada generasi muda agar menjadi generasi yang positif. Halim berharap agar PEPABRI bersama-sama dengan pemerintah bantul dapat mewujudkan cita-cita ini. (Jhn)