Bupati Kukuhkan Komite Ekonomi Kreatif dan Forum Kreatif Bantul Periode 2025-2028

Pemerintah Kabupaten Bantul mengukuhkan sebanyak 22 anggota Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Bantul Tahun 2025-2028 dan 17 anggota Forum Kreatif Bantul Tahun 2025-2028 yang terdiri dari akademisi, praktisi, asosiasi hingga unsur seniman. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di Rumah Dinas Bupati pada Selasa (14/10/2025).

Dalam rangka mencapai Bantul sebagai kabupaten kreatif kelas dunia versi UNESCO Creative Cities Network (UCCN), keberadaan Komite Ekonomi Kreatif dan Forum Kreatif dinilai penting dan memiliki peranan strategis, hal ini sebagai salah satu kebijakan pemerintah daerah untuk mengembangkan ekonomi kreatif sebagai sektor potensial dan mempunyai dampak pengganda bagi perekonomian di Bumi Projotamansari. 

Kepala Bappeda Bantul, Ari Budi Nugroho dalam laporan penyelenggara menyebut Komite Ekonomi Kreatif dan Forum Kreatif sebagai wadah komunikasi bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul dan mitra pemerintah dalam rangka menyusun road map untuk menuju Bantul sebagai kota kreatif dunia.

“Pemkab Bantul bersama dengan Komite Ekonomi Kreatif telah menyiapkan berbagai agenda besar untuk mendukung langkahnya menuju UCCN dengan beragam kegiatan, seperti pagelaran event maupun pameran,” bebernya. 

Sebagai informasi pada tahun 2022 Kabupaten Bantul telah ditetapkan sebagai satu dari sepuluh kabupaten/kota (kata) kreatif di Indonesia dari Kemenparekraf, dan tahun 2023 masuk dalam usulan nominasi jenjang kota kreatif UNESCO berupa pendampingan lima kabupaten/kota di Indonesia untuk bisa berjejaring di level internasional melalui unesco creative cities network (UCCN).

Senada dengan hal tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berharap keberadaan Komite Ekonomi Kreatif dan Forum Kreatif dapat menguatkan posisi Bantul sebagai Kabupaten kreatif. "Bantul semakin kreatif dalam persaingan dengan daerah lain, masyarakatnya juga semakin kreatif dan kuat ekonominya," tutur Bupati. 

Ia menambahkan, hampir semua subsektor ekonomi kreatif berkembang pesat di Bantul, mulai dari kriya, musik, hingga desain komunikasi visual. Ia menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat posisi Bantul sebagai kabupaten kreatif nasional. 

“Kita dorong sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan komunitas agar ekonomi kreatif terus tumbuh dan menyejahterakan masyarakat,” imbuhnya. (Fza)

Berbagi:

Pos Terbaru :