Ribuan lampion nampak menghias langit malam di atas Pantai Goa Cemara, Sabtu (25/10/2025). Kerlip-kerlip cahaya yang mengintip dari lampion-lampion serupa bintang-bintang artifisial yang diterbangkan serentak sebagai puncak acara Lanterne Festival de Paris 2025.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Saryadi, mengungkapkan, antusias pengunjung atau peserta yang mengikuti Lanterne Festival de Paris 2025 meningkat pesat dibanding tahun lalu.
“Animo masyarakat lebih tinggi dibanding tahun lalu. Tahun ini lebih dari 10.000 ya. Nyaris 12.000,” ujarnya.
Selain itu, Saryadi menjelaskan alasan mengapa Lanterne Festival de Paris tahun ini berpindah lokasi. Jika tahun-tahun sebelumnya Lanterne Festival de Paris diselenggarakan di kawasan Pantai Parangtritis, tahun ini perhelatan yang juga dimeriahkan oleh musisi-musisi tanah air berpindah ke Pantai Goa Cemara.
“Ya kita pindah ke Pantai Goa Cemara karena berkaitan dengan restorasi gumuk pasir,” jelas Saryadi.
Walau terjadi pergeseran lokasi, panitia penyelenggara tetap mempersiapkan Lanterne Festival de Paris 2025 dengan maksimal. Tidak sekadar meromantisasi lampion-lampion yang bertabur di langit, ada tanggung jawab terhadap alam yang masuk dalam perencanaan panitia.
Tahun ini, panitia mengadakan Sayembara Sampah Lampion sebagai ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai usai penerbangan lampion. Kendati ada sayembara sampah lampion, panitia tetap menerjunkan tim kebersihan dengan harapan lokasi kembali bersih di pagi harinya.
“Agar paginya kembali bersih dan siap menyambut wisatawan di Pantai Goa Cemara seperti biasanya,” tutur Saryadi.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Wulan, mengungkapkan kegembiraannya dapat mengikuti Lanterne Festival de Paris 2025. Acara ini cukup berkesan dan berharap penyelenggaraan Lanterne Festival de Paris terus berkembang dari tahun ke tahun.
“Acaranya mengesankan. Ramai dan seru. Semoga ke depan terus berkembang dan jadi lebih baik lagi,” ungkapnya. (Els)




