Sastra merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium utamanya. Melalui susunan kata yang indah dan penuh makna, sastra menjadi sarana bagi manusia untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, serta nilai-nilai kehidupan. Dalam perkembangannya, sastra tidak hanya menjadi bentuk hiburan semata, tetapi juga berfungsi sebagai media pendidikan, penyampai pesan moral, dan sarana spiritual yang mampu menanamkan nilai keindahan bagi penikmatnya.
Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni sastra di daerah, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Kebudayaan menyelenggarakan “Gelar Sastra Bantul” yang berlangsung Sabtu malam, (01/11/2025) di Lapangan Trirenggo, Bantul. Kegiatan ini menghadirkan berbagai komunitas sastra, sastrawan, pelajar, hingga masyarakat umum yang memiliki kecintaan terhadap karya sastra, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yanatun Yunadiana dalam sambutannya menyampaikan bahwa bahasa merupakan salah satu alat komunikasi utama antar manusia, sekaligus identitas suatu bangsa. Sastra merupakan salah satu bentuk karya fiksi yang bersifat imajinatif dan menggunakan media bahasa yang indah.
“Fungsi sastra tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai penyampai pesan moral, pendidikan, dan religi, serta menanamkan rasa keindahan bagi penikmatnya,” tutur Yanatun.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki komitmen kuat untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah melalui berbagai program kebudayaan.
“Sesuai dengan visi dan misi Pemkab Bantul, berbagai bentuk aktivitas budaya terus kami dorong, termasuk pelestarian dan pengembangan bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa,” tambahnya.
Gelar Sastra Bantul ini menjadi wadah penting bagi komunitas-komunitas sastra yang telah tumbuh dan berkembang di wilayah Kabupaten Bantul. Melalui kegiatan ini, para pegiat sastra diberi ruang untuk mengekspresikan diri, menampilkan karya, serta menjalin kolaborasi antar komunitas.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sastra di Kabupaten Bantul dapat semakin hidup dan berkembang, menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat identitas budaya lokal sekaligus memperkaya khasanah sastra di Indonesia. Semoga melalui kegiatan seperti Gelar Sastra Bantul, semangat literasi dan apresiasi terhadap bahasa terus tumbuh di tengah masyarakat Bantul. (Ami)




