Harga Rumah Kian Melonjak, Pemerintah Hadirkan Solusi Lewat KUR dan FLPP

Di tengah meningkatnya harga rumah dan tanah, banyak masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kesulitan untuk memiliki hunian layak. Kenaikan harga tanah dan material bangunan yang terus terjadi membuat impian memiliki rumah sendiri semakin sulit dijangkau, terutama bagi kalangan pekerja muda dan keluarga baru.

Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia melakukan sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ke sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya DIY.

Berlokasi Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, secara langsung hadir untuk melakukan Sosialisasi Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Minggu (09/11/2025). Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Bupati Bantul, dan Wali Kota Yogyakarta, yang bersama-sama mendukung langkah pemerintah pusat dalam memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat di wilayah DIY. 

 

 

Selain itu, acara sosialisasi juga diikuti oleh developer, kontraktor, pengusaha toko bangunan, pelaku UMKM, masyarakat umum, hingga mahasiswa, yang memenuhi Sportorium UMY untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai program tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Maruarar menjelaskan bahwa KUR Perumahan dan FLPP merupakan upaya nyata pemerintah untuk membantu MBR mendapatkan akses pembiayaan perumahan yang lebih mudah dan terjangkau.

“KUR Perumahan dan FLPP dirancang agar masyarakat yang berpenghasilan rendah tetap memiliki kesempatan untuk memiliki rumah layak. Kami ingin memastikan masyarakat memahami manfaat dari program ini dan dapat memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujar Maruarar dalam sambutannya.

Selain memberikan sosialisasi, Maruarar juga melakukan dialog langsung dengan pelaku UMKM, developer, dan pihak perbankan penyedia KUR Perumahan serta FLPP untuk membahas dan mencari solusi atas berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. Dialog ini diharapkan menjadi ruang komunikasi terbuka agar program perumahan rakyat dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Maruarar menambahkan, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat terhadap program pembiayaan perumahan yang disediakan pemerintah. Dengan memahami mekanisme dan manfaat KUR Perumahan serta FLPP, masyarakat diharapkan lebih mudah mengakses bantuan pembiayaan sesuai kemampuan mereka.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat tidak hanya tahu, tetapi juga berani memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan. Tujuannya satu: agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah yang layak dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan kepemilikan rumah di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pemangku kepentingan di sektor perumahan. (Ami)

 

Berbagi:

Pos Terbaru :