Upaya Mengokohkan Pondasi Pendidikan, Bantul Gelar Apresiasi Ibu PAUD

Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi untuk Ibu PAUD di tingkat kapanewon dan kalurahan, pada Selasa (18/11/2025) telah diselenggarakan Apresiasi Ibu PAUD Tingkat Kabupaten Bantul bertempat di Pendopo Parasamya II. Mengusung tema “Ibu PAUD Bardaya, Anak Bantul Cerdas Berkarakter”, apresiasi ini turut dihadiri oleh Ketua Pokja Ibu PAUD DIY, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Pakualam serta Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

Dalam laporannya, Ketua Pokja Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Emi Indriyani Aris menyatakan bahwa PAUD merupakan pondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Pendidikan awal, lanjutnya, akan membentuk karakter, kecerdasan, keterampilan untuk bekal di masa depan Oleh karena itu ia berharap para Ibu PAUD dapat berperan sebagai penggerak, inspirator, dan fasilitator agar seluruh program prioritas pendidikan anak usia dini dapat diakses masyarakat.

Menguatkan pesan tersebut, Ibu PAUD Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Halim menggarisbawahi kontribusi strategis para ibu PAUD baik sebagai pendamping maupun advokasi. Peran ini semakin signifikan mengingat RPJMN 2025-2045 mencita-citakan Indonesia Emas di tahun 2025 sehingga generasi harus dikuatkan sejak dini, salah satunya melalui program wajib belajar 1 tahun prasekolah.

“Kami mengapresiasi sejak awal tahun 2025, ibu PAUD mengkampanyekan dan mensosialisasikan, serta mendampingi anak usia dini di lingkungan masing-masing untuk mendapatkan pendidikan prasekolah selama 1 tahun untuk anak usia 5-6 tahun. Harapannya ini akan mendukung program sebelumnya yakni transisi PAUD-SD yang menyenangkan,” tutur Emi Halim.

Sementara dalam sambutannya, Ketua Pokja Ibu PAUD DIY, GKBRAA Paku Alam menyebut bahwa pendidikan usia dini merupakan investasi jangka panjang mengingat pendidikan ini sangat mempengaruhi pembentukan karakter anak, bukan hanya intelejensi.  “Anak-anak tidak hanya membaca dan menulis, tetapi anak-anak kita juga belajar mencintai, berbagi, dan menjadi manusia yang utuh.” ungkapnya.

Mengambil sudut pandang komplementer, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengungkap bahwa pada hakikatnya dunia mengkompetisikan sistem pendidikan. Ia berpendapat bahwa sektor-sektor yang terlihat berdaya seperti sektor ekonomi, sejatinya merupakan produk dari sistem pendidikan. Oleh karena itu pada kesempatan Halim berpesan untuk meningkatkan kualitas pengajar PAUD baik melalui diklat maupun perbaikan metode mengajar. “Bantul punya komitmen agar PAUD di Bantul benar-benar bisa menjadi landasan kokoh dan kuat untuk jenjang pendidikan berikutnya,” pungkasnya.

Diketahui bahwa apresiasi Ibu PAUD se-Kabupaten Bantul ini diikuti oleh 13 kapanewon dan 16 kalurahan. Dari hasil seleksi berjenjang yang telah dilaksanakan sejak akhir Oktober, untuk tingkat kapanewon didapatkan hasil pemenang 1, 2, dan 3 masing-masing Ibu PAUD Kapanewon Sewon, Ibu PAUD Kapanewon Pleret, dan Ibu PAUD Kapanewon Piyungan. Adapun untuk tingkat kalurahan pemenang 1, 2, dan 3 disabet oleh Ibu PAUD Kalurahan Singosaren, Ibu PAUD Kapanewon WOnolelo, dan Ibu PAUD Kalurahan Timbulharjo. (Hahn)

 

Berbagi:

Pos Terbaru :