Ratusan masyarakat yang terdiri dari para pekerja sosial, sejumlah organisasi masyarakat, komunitas difabel, serta perwakilan perangkat daerah dan kapanewon turut memeriahkan Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Kabupaten Bantul tahun 2025 yang dimulai dengan senam bersama di Halaman Aula Pemda II Manding pada Selasa (9/12/2025).
Sejumlah UMKM pun turut menyemarakkan kegiatan yang dilanjutkan dengan pemberian berbagai bantuan sosial secara simbolis, antara lain RTLH, sertifikat PKH graduasi, Kartu Indonesia Sehat APBD, alat bantu disabilitas, bantuan modal usaha disabilitas, adminduk, dan sembako. HKSN yang diperingati setiap tanggal 20 Desember, pada tahun ini mengusung tema Solidaritas Tanpa Batas Menuju Indonesia Emas. Sedangkan HDI yang diperingati setiap tanggal 3 Desember ini menjadi momentum bagi untuk membangun kepedulian nyata terhadap penyandang disabilitas.
Melalui momentum ini, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta berharap masyarakat Kabupaten Bantul dapat saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, memperkuat hubungan antarwarga, serta mendorong langkah nyata untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan berdaya tahan.
“Peringatan ini juga menjadi momentum strategis sebagai tonggak peningkatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan kepedulian terhadap keberadaan penyandang disabilitas. Saya mengajak seluruh potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) serta pilar-pilar sosial lainnya untuk terus meningkatkan partisipasi aktif dalam menghadapi dan mengurai berbagai permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Bantul,” pungkas Aris.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih mengatakan, peringatan HKSN bukan sekedar rangkaian seremonial namun juga cermin jati diri bangsa bahwa Indonesia dibangun oleh kekuatan solidaritas, kepedulian, dan gotong royong. Sedangkan peringatan HDI ini menjadi momen untuk mengingatkan kita bahwa penyandang disabilitas bukanlah kelompok yang di pinggirkan, melainkan mitra setara dalam pembangunan.
Beliau juga berterima kasih atas dedikasi para relawan dan pilar-pilar sosial di DIY yang selalu bersama dalam pelayanan masalah kesejahteraan sosial. “Mari memperkuat jejaring dan menciptakan inovasi pelayanan sosial yang lebih responsif dan berdampak. Dengan komitmen kita semua, tentu semakin kukuh sebagai daerah yang mengedepankan kemanusiaan, menjaga kerukunan, dan membangun ekosistem sosial yang inklusif dan berkeadilan. Terimakasih atas semua dedikasi para relawan dan pilar-pilar sosial di DIY. Mari kita jadikan momentum sebagai bahan semangat dalam menyalakan kembali api kesetiakawanan sosial, menjaga kepedulian dan kemuliaan setiap warga tanpa terkecuali,” tegas Endang. (Pg)



