Pemerintah Kabupaten Bantul terus menguatkan upaya pencegahan stunting melalui peningkatan konsumsi ikan di tengah masyarakat. Salah satu langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar, Sabtu (13/12/2025) di Balai Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Suharto, sebagai bentuk dukungan terhadap pemenuhan gizi keluarga.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Safari Gemarikan bertujuan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan di Kabupaten Bantul. Masyarakat diimbau untuk terus membiasakan konsumsi ikan karena ikan memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan.
“Ikan mengandung omega 3 yang berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan, serta protein yang baik untuk kesehatan, kecerdasan, dan kelincahan, khususnya bagi anak-anak,” ujar Halim.
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran yang hadir dan mendukung program pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Bantul.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Suharto, menyampaikan bahwa program Gemarikan sejalan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah dijalankan oleh pemerintah. Menurutnya, ikan merupakan sumber protein yang sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak, meningkatkan kecerdasan otak, serta memperkuat daya tahan tubuh.
“Segala jenis ikan memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, baik ikan air tawar maupun ikan laut,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut, turut disalurkan sebanyak 500 paket bantuan yang berisi ikan segar dan olahan ikan kepada masyarakat. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan asupan gizi keluarga, membiasakan anak-anak mengonsumsi ikan, serta menjadi bagian dari upaya pencegahan stunting di wilayah Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul.
Titi mengungkapkan, stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan dan kemampuan belajar anak di masa depan. Jadi, ia berharap kegiatan Safari Gemarikan ini dapat menjadi awal dari kebiasaan baik di lingkungan keluarga, yakni menjadikan ikan sebagai menu rutin, mengolah ikan dengan cara yang disukai anak-anak, serta memanfaatkan potensi laut sebagai sumber gizi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Ami)




