Operasi Katarak dan Khitanan Massal Gratis, dapat Sambutan Positif Warga Bantul

Operasi katarak dan khitanan massal tanpa dipungut biaya atau gratis bagi umum dalam rangka ulang tahun ke-17 sebuah stasiun TV suasta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul, RSUD Panembahan Senopati dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Yogyakarta mendapat sambutan positif dari warga di Kabupaten Bantul. Acara berlangsung di Rumah Dinas Bupati Bantul dan di RSUD P. Senopati Bantul, Sabtu (20/3).

Menurut Wakil Direktur Pelayanan RSUD. Panembahan Senopati Bantul dr. Gandung Bambang Hermanto hingga Sabtu (20/3) pukul 10.30 WIB terdapat calon pasien sebanyak 199 orang yang rata-rata berumur diatas 45 tahun. Namun setelah melalui skrening, terdapat 63 pasien yang memenuhi persyaratan menderita katarak dan akan menjalani operasi. Tindakan operasi dilakukan hari jumat (19/3) dan Kamis (20/3).

Kami sangat terbantu dengan adanya bhakti sosial dari sebuah stasiun TV suasta ini, karena penderita katarak di Bantul yang kebanyakan dari kalangan ekonomi lemah ini dapat terbebas dari penderitaannya dan akan meningkat derajat kesehatannya. kata Gandung.

Sementara Mukinah (51) warga Tanjung Patalan yang mengetahui adanya operasi gratis lewat koran, dan Adi Wiyono (75) warga Srihardono Pundong yang keduanya sama-sama sebagai penderita katarak mata sebelah kanan ini merasa sangat terbantu dengan adanya operasi katarak gratis ini. Saya pernah periksa mata di rumah sakit mata di Yogjakarta disuruh operasi dengan biaya sekitar lima juta rupiah. Karena tidak punya uang, maka niat operasi itu saya urungkan. Saat ini kami merasa beruntung dan sangat bersyukur bahwa ada operasi katarak yang gratis di RSUD Panembahan Senopati Bantul. kata Mukinah.

Sedangkan Khitanan massal yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Bantul diikuti 80 anak usia SD se Kabupaten Bantul. Peserta khitanan massal mendapat kaos dan bingkisan dari TV suasta sebagai penyelenggrara yang bekerja sama dengan Pemkab Bantul. Menurut Dyah taviva dari event organiser (EO)

mengatakan bahwa untuk melakukan khitanan massal ini pihaknya bekerja sama dengan tim medis dari BSMI cabang Yogyakarta sebanyak 30 orang. Sedangkan dalam rangkaian acaranya, pada saat penutupan akan dipentaskan beberapa artis penyanyi campur sari dan juga menghadirkan ustadz Wijayanto dari Yogyakarta untuk menyampaikan tausiyahnya. (sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :