Peserta Rakor Pengembangan Pos Daya Se Indonesia Study Banding Ke Bantul

Peserta Rakor Pengembangan Pos Daya Se Indonesia Study Banding Ke Bantul

Sebanyak 32 orang peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembanagn Pos Daya Tingkat Nasional Se Indonesia berkunjung ke Bantul untuk mengadakan audiensi Pengembangan Pos Daya di Bantul dan ingin melihat langsung kegiatan Pos Daya di Kabupaten Bantul. Kedatangannya di terima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul didampingi Kepala BKK, PP dan KB dan beberapa perwakilan dinas dan instansi terkait di Kabupaten Bantul bertempat di Gedung Induk Lantai III Komplek Parasamya Bantul, Senin (24/5).

Ketua rombongan Drs. Maswanuddin dari Yayasan Damandiri Jakarta mengatakan bahwa lembaganya mengadakan Rapat koordinasi Pengembangan Pos Daya yang dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 23 Mei s.d 25 Mei 2010 di Hotel Melia Purosani Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di Yogyakarta agar peserta dapat melihat Pengembangan Pos daya di DIY, termasuk Kabupaten Bantul sebagai bahan studi banding, karena DIY sebagai pilot project pengembangan Pos Daya dari Yayasan Damandiri pusat. terangnya.

Rakor Tingkat Nasional ini, kata Maswanuddin lagi, diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri Kepala BKKBN tingkat propinsi, rektor dan Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) di perguruan tinggi dari Malang, Jakarta, Bogor Bandung, Solo, Gorontalo sebagai koordinastor pengembangan Pos Daya di wilayahnya, Bupati dan wartawan dari beberapa mass media pusat.

Sementara dalam sambutannya Sekda Kabupaten Bantul diantaranya mengatakan bahwa di Bantul terdapat 934 Pos Daya yang tugasnya mengkoordinir berbagai kelompok kegiatan masyarakat dibidang pendidikan, ekonomi produktif, kesehatan dan lainnya yang bersifat pemberdayaan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupan warganya. Pada awalnya setiap Pos Daya diberi dana stimulan sebesar Rp I juta sebagai modal awal dalam menjalankan kegiatannya. Dengan adanya stimulan tersebut para kadernya terpacu untuk lebih giat dalam memajukan Pos Daya masing-masing. Saat ini jika dihimpun dana Pos daya di masyarakat besaranya menjadi dua atau tiga kali lipat, bahkan lebih. katanya.

Acara dilanjutkan mengantar tamu untuk melihat langsung kegiatan Pos Daya Edelweys Dusun Serut Desa Palbapang Bantul pimpinan Rahmat Tobadiyono. Melihat kegiatan kelompok Pos Daya yang dipimpin oleh seorang kepala dusun yang penuh kreasi dan inovatif tersebut, sehingga dapat membangkitkan semangat warganya untuk dapat bekerja sama demi meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, mengundang kekaguman para tamu.

Dalam menyampaikan pesan dan kesannya setelah melihat berbagai kegiatan kelompok Pos Daya Edelweys, Prof. Ir. Agus Suprapto, MSc, PhD Wakil Rektor I Univ. Merdeka Malang salah satu peserta yang menjadi Koord. Pos Daya Jawa Timur ini mengatakan bahwa pimpinan Pos Daya ini berjiwa entrepreneur, maka sangat pandai dalam menghimpun dan menyalurkan partisipasi warganya untuk kemajuan dusunnya. Jika di setiap wilayah seluruh Indonesia setingkat dusun atau desa, mempunyai tokoh atau pemimpin yang berjiwa entrepreneur, maka Indonesia akan segera menjadi bangsa yang maju dan rakyatnya hidup makmur. tambahnya. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :