Rita Andriani, penanggung jawab teknis lomba roket nasional LAPAN mengatakan kompetisi roket yang ke tiga ini bertujuan mendorong mahasiswa menciptakan inovasi teknologi roket. Panitia telah menyeleksi 40 peserta dari 73 tim yang mengajukan proposal seluruh peserta akan mengikuti tahapan kompetisi, yakni uji fungsional muatan, uji terbang muatan, dan presentasi hasil uji terbang muatan.
"Pada kompetisi kali ini lebih menekankan pada uji peluncuran roket yang dapat mencapai ketinggian 2 KM. Muatan dalam roket lebih kompleks dengan berat maksimal 1.000 gram," ujarnya dalam acara jumpa pers di RM Parangtritis Bantul, Jumat (25/6).
Sementara itu, mendampingi acara lomba roket ini juga akan diselenggarakan pameran teknologi kedirgantaraan di Pandansimo, mulai Sabtu (26/6). Selain itu di hari minggu, lomba roket akan dimulai mulai pukul 06.00 WIB dan selanjutnya juga akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan kincir angin.
Kepala Bagian Humas Kab.Bantul, Drs. Bambang Legowo, M.Si mengharapkan agar masyarakat luas terutama warga Bantul melihat secara langsung lomba roket ini. Terutama anak-anak sekolah agar nantinya mampu meneruskan cita-cita pembuatan roket yang lebih canggih demi kejayaan bangsa Indonesia, katanya. (nurcholis)