Hal tersebut disampaikan oleh Assisten I Bidang Pemerintahan Kab. Bantul, Drs. Misbakhul Munir yang mewakili Bupati Bantul dalam menyambut rombongan dari DPRD Kab Mentawai,Sumatera Barat dan DPRD Kab Rokan Hulu,Riau pada hari Kamis (15/07). Kedua rombongan DPRD tersebut datang ke Bantul bermaksud untuk menggali dan mempelajari ilmu tentang Perda yang dipakai untuk menjalankan tata kelola pemerintahan daerah Bantul serta tentang upaya pembangunan dan kemajuan sentra industri dan pariwisata.
Substansi yang mendasari penyesuaian UU No 28 tentang Pajak Daerah Restribusi Daerah adalah bahwa untuk menindaklanjuti UU tersebut, maka Pemda Bantul telah menyusun Perda penyesuaian. Dan tidak semua pajak diterapkan di Bantul, kecuali pajak yang sesuai dengan UU No 28 tersebut. Dua (2) Perda tentang pajak yang sudah tersusun adalah Perda tentang Pajak Daerah dan Perda BPHTP.
Restribusi Daerah mencakup pajak jasa, pajak tempat wisata dan pajak tempat hiburan. Untuk retribusi tempat wisata, Pemda Bantul telah mengeluarkan kebijakan bahwa tempat wisata yang dikenai biaya restribusi adalah tempat wisata yang sudah ditangani oleh Pemda Bantul.
Dan mengenai upaya pembangunan sentra industri kerajinan dan pariwisata, Pemda Bantul menganggarkan dana Rp 1,3 miliar yang ditujukan untuk promosi dan pengembangan hasil kerajinan yang otomatis juga meningkatkan sentra pariwisata di Kab Bantul. Selain dari APBD, sentra industri kerajinan juga difasiliasi oleh Kementrian Perindustrian demi kemajuan dan pengembangan industri kerajinan. Dan untuk lancarnya jalan industri dan pariwisata, didukung pula dengan perbaikan dan pembangunan jalan di Bantul, yang dimaksudkan agar para wisatawan yang datang ke Bantul bisa menikmati hasil industri kerajinan dan tempat wisata di Bantul. Karena sudah banyak wisatawan datang ke Bantul, maka perbaikan dan pembangunan jalan semakin banyak dilakukan. Apalagi sebagian jalan di Bantul merupakan jalan Propinsi dan Nasional. Oleh karena itu, Pemda Bantul berharap dengan bertambahnya pembangunan dan perbaikan tempat-tempat di Bantul, bisa menarik wisatawan untuk datang dan menikmati potensi daerah Bantul. (dewi humas)