Keberhasilan ini bukan milik saya seorang yang hanya bertangan dua tetapi merupakan keberhasilan yang merupakan usaha yang kita usahakan bersama-sama panjenengan semua demi kesejahteraan rakyat Bantul, kata Bupati. Kabupaten Bantul dalam masa kepemimpinanya dikatakan telah banyak kemajuan dan patut diperhitungkan di tingkat nasional. Angka kematian bayi dan hasil panen di Bantul jauh melebihi angka rata-rata nasional, dan itu membuat daerah lain iri, katanya.
Meskipun dia tidak menjabat Bupati lagi, namun Idham Samawi mengungkapkan akan tetap terus mengabdi pada masyarakat Bantul. Pengabdian kepada masyarakat tidak terbatas dalam masa jabatan Bupati, tetapi masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengabdi pada rakyat Bantul. Dan itu akan saya lakukan demi terwujudnya cita-cita Bantul Projo Tamansari demokratis dan Agamis, katanya.
Selanjutnya dia menyadari bahwa dalam masa kepemimpinanya ada kesalahan dalam menerapkan kebijakan untuk itu, Idham Samawi dengan tulus meminta maaf. Kalau ada kebijakan, keputusan atau pun tindak tanduk saya yang membuat panjenengan tidak berkenan, saya dengan tulus memohon maaf, ujarnya. Bupati juga menceritakan bahwa selama menjabat di Bantul, dia juga terganggu kesehatannya yaitu penyakit jantung hingga disarankan memasang ring di pembuluh darahnya. Namun untungnya tidak jadi dipasang dan masih bisa mengantarkannya hingga ke akhir masa jabatan.
Bupati juga mengungkapkan bahwa selama ini sudah banyak pihak yang melontarkan tuduhan terhadapnya bahwa dia melakukan korupsi dalam pemerintahannya. Namun Bupati menegaskan bahwa dia sama sekali tidak melakukan korupsi. Bahkan saya ini masih meninggalkan hutang di Bank, semoga pihak yang memfitnah saya bisa mengurangi dosa-dosa saya katanya. Memang sebagai Bupati yang notabene merupakan jabatan politis maka banyak pihak-pihak yang tidak senang dengannya.
Selanjutnya Idham berpesan kepada penerusnya agar tetap memperjuangkan apa yang dicita-citakan demi kesejahteraan rakyat Bantul. Mohon nantinya Bu Sri Suryawidati dan Pak Marno tetap berjuang maksimal untuk rakyat dan dekat dengan rakyat, pesannya. Acara apel diakhiri dengan jabat tangan Bupati dengan jajaran PNS Bantul. (nurcholis)