Mungkin tahun depan saya harus mendaftar lebih awal agar bisa ikut serta Bantul Ekspo. Saya pikir Bantul ekspo menawarkan stand banyak sehingga saya santai saja dan mendaftar belakangan ternyata ludes terjual, kata Suwarni pengusaha fashion pakaian. Padahal dirinya biasanya rutin ikut tampil di Bantul Ekspo.
Sementara itu Kepala Bagian Humas, Drs Bambang Legowo, Msi, mengatakan bahwa jumlah pendaftar hingga Senin, (26/7) sudah tercatat 75 stand dengan perincian stand Dinas Instansi 23, stand Kecamatan 17, stand swasta 26, sedangkan stand organisasi non pemerintah 10. Selanjutnya pembangunan stand di Bantul Ekspo akan dilakukan pada H-4, dan para peserta sudah bisa mulai mengisi stand pada H-2. Jumlah Stand nantinya akan ditambah dengan stand permanen yang ada di Pasar Seni Gabusan.
Sementara itu panitia juga melakukan penataan yang cukup ketat terhadap stand peserta. Dengan demikian diharapkan nantinya para pengunjung akan lebih nyaman dan akan terkurangi segala keruwetan di BE seperti di tahun-tahun sebelumnya. Khusus mengenai pedagang PKL panitia menyediakan stand khusus yang ada di sebelah belakang sehingga nuansa Ekspo tidak akan terganggu dengan adanya PKL, kata Bambang.
Bambang Legowo mengatakan bahwa meskipun tahun ini anggaran Bantul Ekspo menurun dan harinya diperpendek menjadi 9 hari namun Bantul Ekspo tetap akan menampilkan penampilannya yang terbaik dan semarak. Banyak karya-karya seni budaya yang tetap akan tampil menghibur seluruh pengunjung Bantul Ekspo 2010, ujarnya. Bahkan pihaknya juga menggandeng salah satu peserta dari Yayasan Alif lam Mim yang akan menciptakan rekor MURI dalam bidang kesehatan yaitu pijat masal yang akan dilakukan terhadap ribuan pengunjung. (nurcholis)