Pemkab Bantul adakan Seminar Nasional Perlindungan HAKI

Pemkab Bantul, Senin (9/8) menyelenggarakan seminar nasional Upaya Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Karya Budaya Masyarakat di Gedung Induk Parasamya. Seminar diadakan untuk memberikan informasi dan kesadaran masyarakat atas keberadaan HAKI bagi investor, creator, pendesain. Padahal di DIY khususnya Bantul banyak memiliki karya cipta yang belum didaftarkan dan dilindungi.

Tampil sebagai narasumber dalam seminar ini adalah Drs. H Gendut Sudarto KD, BSc MMA, dengan makalah Prospek kekayaan intelektual karya budaya masyarakat daerah, sedangkan narasumber kedua Sumardi Partoredjo SH,MH selaku Direktur Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Kementrian Hukum dan HAM RI dengan judul Perlindungan dan Penanggulangan pelanggaran Hak kekayaan Intelektual, serta narasumber Didik Ahmadi, M.kom Komisioner Komisi Pengawasan Persaingan Usaha, dengan judul Peran Komisi pengawas persaingan usaha dalam mengawasi persaingan hak kekayaan intelektual.

Kabag Hukum Sunarto SH, MM menjelaskan bahwa seminar HKI dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang arti penting Hak Kekayaan Intelektual dan perlindungannya. Selain itu diharapkan mampu mendorong masyarakat meningkatkan jumlah karya masyarakat yang dilindungi hak kekayaan intelektualnya, katanya. Lebih lanjut seminar ini mampu meningkatkan komersialisasi kekayaan intelektual dalam kemajuan daya saing daerah.

Sunarto menjelaskan bahwa Pemkab Bantul dalam rangka mensosialisasikan keberadaan dan pentingnya perlindungan HKI sangat peduli terhadap karya cipta masyarakat Kabupaten Bantul, jangan sampai ditirukan oleh lain bahkan sampai ditiru oleh orang luar negeri, diklaim sebagai hasil temuan atau ciptaannya. Banyak karya cipta yang telah ditemukan oleh masyarakat Kabupaten Bantul, antara lain sungging wayang kulit, topeng batik dari kayu, kerajinan/souvenir perak, industri kecil gerabah, motif kain batik, industri makanan khas, kerajinan patung, karya seni tari, industri meubel, ukir batu, penemuan benih padi dn lain-lain. (nurcholis)

Berbagi:

Pos Terbaru :