Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial Bantul, Drs.Mahmudi, Msi dalam laporannya terhadap Bupati Bantul Sri Suryawidati di JEC, dalam acara pembukaan dapur umum dan doa untuk korban Merapi. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bantul, Drs Sumarno PRS, Ketua DPRD Bantul Tustiyani,SH, Wakil Bupati Sleman Hj. Yuni Satia Rahayu, S.S, M.Hum serta beberapa pejabat Dinas/Instansi Pemkab Bantul.
" Segala keperluan para pengungsi akan kita siapkan dengan baik berupa makanan, tenaga kesehatan, serta tenaga PMI dan ambulan. Saat ini juga tengah dipersiapkan dapur umum bagi pengungsi yang akan ditangani oleh Tagana DIY," kata Mahmudi.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bantul Sri Surya Widati mengatakan bahwa bencana Merapi memang memprihatinkan semua pihak tak terkecuali masyarakat Bantul dan Pemkab Bantul. " Untuk itu kami berusaha semaksimal mungkin untuk ikut membantu mengurangi penderitaan warga Sleman dengan membuat posko pengungsian di JEC ini, " katanya. Bencana ini merupakan tanggung jawab bersama untuk saling membantu dan bekerjasama. Bantul juga pernah mendapatkan musibah besar berupa bencana 2006, untuk itu saatnya warga Bantul mengulurkan tangan untuk tetangganya dari Sleman.
" Bagi anak-anak yang masih sekolah, silahkan jika ingin sementara waktu bersekolah di Bantul. Kasihan jika mereka harus ketinggalan mata pelajarannya dan menderita trauma, " kata Bupati wanita ini.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman Hj. Yuni Satia Rahayu, S.S, M.Hum mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian Pemkab Bantul membantu mengurangi penderitaan warganya. "Saya berterima kasih dan semoga tidak merepotkan. Bagi warga silahkan tinggal disini hingga situasi aman dan diharapkan mampu menjaga kebersihan, " katanya. (nurcholis)
