Pencanangan Gerakan Menyumbang Seribu Rupiah bagi siswa sekolah se Kabupaten Bantul tersebut secara simbolis dicanangkan Bupati Bantul usai mengikuti upacara bendera di halaman SMAN 2 Bantul, Senin (8/11). Dengan adanya gerakan Menyumbang Seribu Rupiah ini diharapkan para siswa di Kabupaten Bantul mempunyai kepedulian terhadap penderitaan orang yang yang baru tertimba musibah dan ihlas menyisihkan sebagian uang sakunya untuk menyumbang korban bencana Merapi. Sumabagan ini selanjutnya akan disalurkan kepada korban erupsi merapi melalui PMI Bantul kata Hj Sri Surya Widati.
Sedangkan bantuan lain dari masyarakat Bantul, baik berwujud makanan, pakaian dan yang lainnya diharapkan untuk tidak disalurkan sendiri, karena Pemkab Bantul telah membuka Posko penerimaan bantuan korban erupsi Merapi di markas PMI Bantul di Jalan Sudirman Bantul. Hal ini ditujukan agar bantuan yang disalurkan masyarakat akan tepat sasaran.
Sementara dalam apel Senin pagi pada waktu yang sama pula, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul Drs. Gendut Sudarto, Kd. BSc, MMA. mengatakan bahwa dalam apel tersebut tidak ada pejabat dari kepala dinas dan kepala bagian yang mengikuti, karena baru melakukan sosialisasi Gerbu di kecamatan se Kabupaten Bantul. Apel pagi kali ini para pejabat eselon dua tidak dapat mengikuti karena baru melaksanakan perintah Bupati Bantul yaitu melakukan sosialisasi Gerbu di kecamatan-kecamatan yang sasarannya siswa sekolah. Uang yang terkumpul nantinya akan disumbangkan kepada korban erupsi Gunung Merapi. terang Gendut. (Sit)
