Akibat bencana meletusnya gunung Merapi, Kabupaten Bantul telah kedatangan 20.000 pengungsi dari Kabupaten Sleman. Sebagai wujud kepedulian dan rasa persaudaraan yang tinggi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantul siap untuk membantu kesulitan yang dihadapi oleh para pengungsi. kata Bupati Bantul dalam sambutannya.
Bantuan akan ditujukan ke tiga sentral kecamatan yaitu Piyungan, Bantul dan kecamatan Kasihan, yang selanjutnya akan didistribusikan ke titik-titik pengungsian yang ada di wilayah kecamatan. Bantuan yang kami berikan bukan berupa makanan jadi, tetapi berupa bahan makanan yang masih mentah jelas Bupati.
Bahan mentah dimaksudkan agar dapat dimasak secara bersama-sama sehingga para pengungsi yang berada di Kabupaten Bantul punya kegiatan dan tidak nglangut. Dengan ditempatkannya pengungsian di beberapa titik di Kabupaten Bantul juga akan memberikan ketenangan bagi pengungsi karena tidak terdengar lagi suara-suara yang membuat trauma bagi pengungsi.
Hj.Sri Suryawidati juga berharap agar bahan mentah yang berupa beras, minyak kelapa, mie kering, sarden dapat dibagi secara merata ke berbagai titik, sehingga tidak terjadi penumpukan di suatu tempat. Dan setiap unit penyaluran bantuan peduli bencana di kecamatan dibentuk pembagian kelompok untuk dapat memonitor bantuan di masing-masing kecamatan. Kelompok-kelompok tersebut diantaranya kelompok I Kecamatan Piyungan diketuai oleh Wakil Bupati Bantul, kelompok II Kecamatan Bantul diketuai oleh Sekretariat Daerah dan kelompok III Kecamatan Kasihan diketuai oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan. (Sit)
