Wakil Bupati Bantul Drs. Sumarno, Prs. dalam sambutan pelepasan berpesan agar para difabel tidak pesimis menatap hidup. Banyak yang berprestasi di kancah nasional bahkan international melebihi orang yang sempurna secara fisik. Disamping itu Pemerintah juga tetap akan memberi dorongan dan bantuan baik moril maupun materiil.
Sementara Ka. Dinas Sosial Bantul melaporkan peserta yang berangkat ke alun-alun selatan untuk mengikuti upacara HIPENCA (Hari International Penyandang cacat) berjumlah 100 orang terdiri dari 50 aliansi bangkit DPO (Difabel People Organisation) dari 10 Kecamatan masing-masing 5 orang, 30 DMC (Difabel Motor Club) kendaraan roda tiga, 10 PPCI (Persatuan Penyandang cacat Indonesia) dan 10 Pertuni. Disamping itu juga ada pameran hasil karya difabel, bazaar dan pentas kesenian juga dari difabel. Adapun Tema yang diangkat bersama difabel Bantul, kita wujudkan kemandirian yang diharapkan semua difabel mampu hidup mandiri terutama untuk dirinya sendiri, dan kalau mungkin bisa hidup layak sebagaimana masyarakat yang lain.
Dalam pemberangkatan menuju alun-alun khusus 30 anggota DMC dikirab dengan pengawalan dari petugas dan dibelakangnya peserta yang lain naik bus dan dibelakangnya petugas dari Dinas Sosial Bantul. (mw)
