Sekda Bantul Drs. H. Gendut Sudarta. MMA. dalam sambutan mewakili Bupati Bantul mengajak semua masyarakat Bantul pada umumnya dan Paguyuban Pengrajin PSG pada khususnya untuk terus mengembangkan pasar kerajinan yang ada di Gabusan Sewon Bantul. Pemkab Bantul telah merintis dengan berbagai pihak untuk mewujudkan lokasi yang bisa dipakai sebagai ajang promosi bagi semua pengrajin yang ada di Bantul dengan harapan mampu menampilkan wajah Bantul dari kreatifitasnya.
Sementara Manajer Umum PSG Ariyanik Soekamtono dalam laporannya mengatakan usia PSG yang sudah memasuki usia yang ke-6 bukanlah waktu yang pendek, namun keberadaannya masih jauh dari harapan semua pihak. Untuk tahun 2010 sampai awal bulan Desember jumlah pengunjung mencapai 267.345 dari target 500 dan omzet penjualan mencapai Rp. 1.670.820.000,- dari target 2 milyar per tahun.
Untuk itu dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-6 tersebut dikemas dalam Kenduri kerajinan 6 tahun PSG dan Peresmian Pondok Kuliner khas Bantul
Tujuan dari keberadaan Pondok Kuliner Khas Bantul yang berada di halaman depan komplek PSG tersebut sebagai upaya untuk menambah promosi. Makanan yang dihadirkan untuk sementara masih terbatas yang sudah begitu di kenal masyarakat yakni Sate Klathak danBu Jazim, Lotek Mbak Jazim dari Wonokromo, Gudeg Manggar dan Rica-rica enthok dari Srandakan, Sego abang lombok ijo, Ikan baker kwaru, Ramesan Bu Mur dan Angkringan yang semuanya dari wilayah Bantul (mw)
