Bupati Bantul Buka TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2021 di Gadingsari Sanden

Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) terbukti memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Bantul, kemanfaatan TMMD adalah sinergitas pola hubungan antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. TMMD juga merupakan wadah yang mengakomodasi aspirasi masyarakat sehingga masyarakat semakin termotivasi dan percaya diri mendayagunakan setiap potensi yang ada disekitarnya.

Hal itu disampaikan, Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih pada acara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2021 di Kalurahan Gadingsari Kapanewon Sanden. Hadir pula pada kegiatan tersebut Dandim 0729/Bantul, Kapolres Bantul, OPD terkait, Jajaran Forkopimka Sanden, Lurah Gadindsari dan sejumlah tamu undangan serta awak media cetak dan elektronik. Selasa pagi (15/6/2021).

Lebih lanjut dalam sambutannya Bupati Bantul mengatakan, namun demikian ada satu hal yang sangat penting, keberadaan TMMD telah berhasil menjaga dan memperkuat serta menumbuhkan kearifan loka maupun nilai luhur bangsa kita, yakni gotong royong sebagai saripati nilai-nilai keindonesiaan dan esensi kultur ketimuran. “ Berkat TMMD, dapat terus berjalan dengan baik, “ tuturnya.

Pun dalam keadaan saat ini di mana pandemi covid 19 Belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir semua elemen masyarakat kita harapkan, terus dapat bergotong-royong bahu-membahu mempersatukan energi positif untuk menghadapi krisis yang menghantam sektor kehidupan ini.
Pemerintah telah menetapkan sejumlah aturan, rasa kesetiakawanan dan persaudaraan di masyarakat harus kita dorong dan wujudkan dengan mengikuti himbauan yang telah ditetapkan, dengan jalan kebersamaan untuk selalu memupuk rasa solidaritas yang diwujudkan dengan bantu - binantu saling berbagi kepada sekitar kita, seperti berdagang makanan sembako dan menggerakkan ekonomi masyarakat dengan membeli produk produk UMKM tetangga kita sendiri keadaan berat yang sama-sama kita hadapi ini akan terasa ringan dan dapat kita lewati bersama-sama dengan selamat.
Terakhir, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul kami menyambut baik dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas keberadaan Program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021, melalui Program TMMD ini kami sangat berharap akan dapat menjadi salah satu upaya membangun optimisme dan pertahanan diri bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan krisis kita saat.

“Semoga program-program yang ada dalam TMMD Sengkuyung ini, akan dapat meneguhkan semangat kebersamaan kita di tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama mengelola potensi desa agar maju dan berkembang, sehingga kita akan sehingga akan memberi akselerasi dalam upaya kita bersama mewujudkan masyarakat Bantul yang harmonis sejahtera dan berkeadilan berdasarkan Pancasila undang-undang Dasar 45 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhineka Tunggal Ika, “ kata Bupati bantul.

Sementara itu Dandim 0729/Bantul Letkol. Inf. Agus Indra Gunawan mengatakan, Operasi Bhakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud yang salah satunya adalah program TNI Manunggal pembangunan desa,TMMD  merupakan program kerjasama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI Polri pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu bersama-sama mengerjakan program TMMD Sengkuyung tahap II Tahun 2021 ini.

“TMMD tahap II ini mengambil tema " TMMD wujud Sinergi membangun negeri ", makna yang terkandung dari tema tersebut adalah TNI bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan pembangunan untuk pengabdian kepada masyarakat, Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan secara sederhana serta pedoman protokol kesehatan untuk mencegah resiko penularan Covid - 19, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan menjaga kesehatan sehingga tidak tertular virus covid-19, “ ucap Dandim Bantul.

Pada TMMD Sengkuyung tahap II Tahun Anggaran 2021 ini akan dilaksanakan pembangunan sarana fisik berupa pembangunan infra infrastruktur sarana transportasi berupa pembuatan talud dan cor blok jalan menelan biaya Rp. 405.000.000,- yang bersumber dari APBD DIY, APBD Kabupaten Bantul, APBD Desa dan Swadaya Masyarakat dan non fisik berupa penyuluhan bela negara penyuluhan tenaga Vaksin Covid 19 dan lain-lain.
“ Adapun Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba aksi terorisme meningkatnya aksi kriminalitas yang semuanya dapat mengancam stabilitas ketahanan nasional Indonesia, “ terang Dandim 0729/Bantul Agus Indra.
Dengan menggandeng Dinas Kesehatan dan BPBD Bantul, di TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2021 ini, akan dilaksanakan vaksinasi untuk 600 warga Gadingsari di mulai besok pagi di Aula Kelurahan Gadingsari Sanden.

Berbagi:

Pos Terbaru :