"Sektor-sektor KPPP sangat diperhatikan oleh Pemkab Bantul, karena itu merupakan lahan mata pencaharian bagi sebagian besar masyarakat Bantul. Untuk itu Pemkab Bantul mengupayakan peningkatan hasil di sektor tersebut. Di antaranya yaitu dengan memberikan dana dari APBD untuk pengelolaan di sektor KPPP,"kata Assek II Kab Bantul Drs. Mardi Ahmad dalam menyambut rombongan tamu dari DPRK Lhokseumawe,Aceh pada hari Jumat (29/04).
Kota Lhokseumawe yang juga memiliki potensi alam sama dengan Bantul, yaitu kelautan, perikanan, dan peternakan, berkunjung ke Bantul bermaksud untuk mendapat ilmu dan pengalaman dalam pengelolaan sektor KPPP tersebut.
Ketua Komisi B DPRD Kab Bantul Uminto Giring,SE,MH juga mengatakan,"Kabupaten Bantul ditarget untuk meningkatkan PAD 10% per tahun. Jadi seyogyanya Pemkab Bantul wajib memikirkan peningkatan di sektor-sektor yang menjadi sumber PAD,salah satunya adalah sektor KPPP. Di samping itu, dengan melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan hasil dari beberapa sektor, juga bisa menanggulangi kemiskinan di Bantul."
Oleh karena itu, dengan dilakukannya upaya peningkatan bidang KPPP bisa meningkatkan PAD Bantul, yaitu dengan memberi fasilitas yang mendukung pengelolaan sektor kelautan, perikanan, peternakan dan perindustrian. Bantul memiliki 72 sektor industri yang tersebar di beberapa kecamatan Kab Bantul. Untuk mengembangkannya, Pemkab Bantul memberikan fasilitas dengan menggulirkan pinjaman modal dengan bunga rendah melalui Bank Mandiri, Perum Peruri, ASEI.
Selanjutnya di bidang perikanan dan peternakan, yang diberikan dana dari APBN untuk pembudidayaan sektor tersebut, sudah bisa mengembangkannya sehingga menambah jumlah kelompok peternak/nelayan. Di antaranya, wilayah Bantul sudah terdapat 5 buah tempat pelelangan ikan (TPI) dan 17 kelompok pembudidaya ternak sapi selain tiu terdapat pula 4 budidaya ikan tawar (BDI) 1 pengembangan perikanan air tawar (PAT). Dan juga masih banyak lagi sektor peternakan dan perikanan yang dilakukan oleh masyarakat Bantul sehingga bisa mengembangkan sektor tersebut. (dewi-humas)