Dalam kesempatan tersebut Bupati Bantul menyanggupi untuk memberi bantuan uang saku dan transport. Besarnya bantuan akan disesuaikan dengan keadaan keuangan pemerintah dan kebutuhan atlet serta pendamping. Sehingga keberangkatan atlit tidak kesulitan sementara keuangan pemerintah juga tidak terganggu untuk mendukung kegiatan yang lain.
Bupati berharap walaupun nantinya bantuan tidak seperti yang dibayangkan, namun perjuangan mengharumkan nama Yogyakarta pada umumnya dan Bantul pada khususnya tetap terjaga. Yang lebih penting jangan dilihat besarnya bantuan namun kepedulian pemerintah terhadap wakil atlit tetap ada.
Sementara itu Kabid SMP Dinas Pendidikan Bantul Dra. Catur Retno Wigati dalam laporannya mengatakan atlit yang dikirim dari Bantul untuk mewakili Propinsi DIY yakni Tari Tradisional 5 siswa dari SMP 1 Kasihan, Vocal Group 5 siswa SMP 1 Bantul, Desain Batik 1 siswa SMP 1 Bantul, Atletik Putra 1 siswa SMP 2 Pandak, Tenis Lapangan Putri 1 siswi SMP 1 Jetis, Tenis Meja Putra 1 siswa SMP 2 Jetis, Senam Rittmik Putra 1 siswa SMP 1 Pandak, Senam Ritmik Putri 1 siswi SMP 2 Bantul dan Volly Putra 9 siswa merupakan gabungan se dDIY dan Volly Putri 2 siswi.
Dalam kesenmpatan tersebut atlet juga didampngi pelatih dan official darui amsing-masing cabang dan nantinya keberangkatannya ke Jakarta di[perkirakan berjumlah 32 orang.
Untuk lomba dibagi dua yakni FLSN (Festival Lomba Seni Nasional) dilaksanakan di Makasar tanggal 19 s/d 25 Juli 2011 sementara OOSN ( Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional ) dilaksanakan di Surabaya tanggal 3 s/d 9 Juli 2011. (mw)
