Desa Gilangharjo Siap Jadi Desa Wisata

Desa Gilangharjo, Pandak, Bantul siap menjadi desa wisata. Lounching dilakukan oleh pejabat kecamatan Pandak mewakili Camat Pandak pada acara Gelar Seni Masyarakat Gilangharjo Yang menandai berahirnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarya (UAJY) bertempat di Halaman Balai Desa Gilangharjo, Sabtu (30/7).

Menurut Anita Herawati, MSi. koordinator dosen pembimbing lapangan bersama timnya menerjunkan mahasiswa KKN untuk semester pendek ini sebanyak 64 orang. "Dengan didukung oleh lembaga penganbdian dan Pengambangan kepada masyarakat (LPPM) UAJY yang diantaranya terdapat pusat studi kewirausahaan, kami membekali SDMnya dengan memberikan pelatihan manajemen kepada warga yang terkait untuk dapat mendukung suksesnya program desa wisata nanti. Bersama Pemerintah Desa, saat ini kami telah melaunching situs Pemerintah Desa Gilangharjo dan membuat leatlet desa wisata yang cukup representatif." kata Anita.

"Karena Desa Gilangharjo ini pada dasarnya kaya akan bermacam potensi seperti perajin batik lukis, perajin topeng yang sudah cukup dikenal, terdapat kuliner khas, ada berbagai situs sejarah, suasana alam pedesaan dengan hamparan lahan pertanian organik, terdapat alam pegunungan yang cukup menarik serta masih banyak potensi yang lainnya." jelas Anita.

"Saat ini para mahasiswa kami baru mengawali dengan menggarap delapan dusun dari lima belas dusun yang ada, dalam rangka mempersiapakan desa wisata. Karena mahasiswa KKN hanya mempunyai waktu satu bulan, maka kami belum dapat menggarap semua potensi yang ada di semua dusun. Rencananya, kami akan menerjunkan mahasiswa KKN dua angkatan lagi untuk mematangkan Desa Gilangharjo menauju Desa Wisata." terang Anita.

Sebelum kami menggarap desa Gilangharjo, di Bantul ini kami juga pernah menggarap desa wisata seperti desa Tembi, Kebonagung dan Pantai Depok.

Sementara Rektor UAJY DR. R. Maryatmo, MA dalam sambutannya memberikan apresiasinya yang tinggi kepada para mahasiswa KKN dan Pemerintah Desa Gilangharjo beserta warga masyarakatnya yang mempunyai antusianme tinggi berupaya menjadikan potensi yang mereka miliki untuk dipersiapkan sebagai desa wisata ini.

Kepala Desa Gilangharjo Aan Sumarna saat ditemui usai acara pebukaan menjelaskan, bahwa warga masyarakat dan alam desa Gilangharjo cukup berpotensi sejak lama, seperti lahan pertanian serta terdapat beberapa alam pegunungan hijau, situs-situs sejarah serta terdapat beberapa sentra kerajinan maupun terdapat beberapa kelompok sanggar kesenian. Namun potensi yang ada tersebut selama ini masih berkembang dan berjalan sendiri-sendiri, belum terkoordinir di tingkat desa, sehingga keberadaannya kurang dikenal ditingkat daerah maupun nasional.

"Dengan adanya mahasiswa KKN UAJY, maka kami minta untuk membantu mengelola agar potensi yang ada dapat menjadi sesuatu yang layak jual bagi para turis lokal maupun turis manca negara. Terbukti pada beberapa waktu lalu mahasiswa KKN menggandeng biro wisata mengajak sebanyak enam belas turis asing datang ke desa kami mengelilingi wilayan desa dengan bersepeda onthel yang disewa dari warga masyarakat sangat terkesan, karena belum pernah ketemu dengan paket wisata semacam ini. Para turis tersebut cukup menikmati dengan paket yang disediakan seperti main layang2, makan hasil kuliner ditepi sawah dan main memedi sawah sebagai alat penghalau burung saat padi menguning." terang Aan. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :