Birokrat Bantul Lulus Doktor Dengan Predikat Cumlaude

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupatel Bantul (Drs. Suyoto HS, MSi, MMA) berhasil mempertahankan disertasi nya di depan Dewan Penguji dalam Ujian Terbuka meraih derajat doktor, ilmu pertanian, minat pertanian berkelanjutan Sabtu, 30 Juli 2011, di Ruang Seminar Gedung Serkolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Dengan lantang dan percaya diri, promovendus suyoto mampu memberikan jawaban terhadap setiap pertanyaan yang diajukan enam Guru Besar dan dua Doktor selaku Dewan Penguji. Judul Disertasi Evaluasi Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu Dalam Pemberdayaan Petani dan Peningkatan Produktivitas Padi di Kabupaten Bantul, merupakan disertasi yang dihasilkan dari penelitian prmovendus yang dilakukan di seluruh wilayah Kabupatyen Bantul, dinilai sangat luar biasa. Untuk itulah, Dewan Penguji yang diketuai langsung Dekan Fakultas Pertanian UGM, Profesor Ir. Triwibowo Yuwono, PHd, dengan mendasarkan keputusan bulat aseluruh anggota Dewan Penguji menetapkan provendus Drs. Suyoto HS, MSi., MMA dinyatakan LULUS dengan predikat CUMLAUDE.

Dikatakan Prof Triwibowo, bahwa promovendus merupakan lulusan doctor UGM ke 1.441, yang berhasil secara memukau dihadapan Dewan Penguji, yang terdiri dari: tujuh orang berasal dari Universitas Gadjah Mada dan satu orang dari Universitas Negeri Surakarta (UNS) sebagai Dosen Penguji Tamu. Selama Ujian Terbuka berlangsung sekitar satu jam, ditunggui langsung Bupati Bantul, Sri Suari Kapolres Bantul, Komandan Kodim Bantul dan pejabat eselon II dan III jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul, juga seorang Deputi Badan Kepegawaian Nasional, DR. Sulardi, M.Si (Jakarta), Ketua Yayasan IST AKPRIND, tamu-tamu FORSINO se Indonesia sera para Dosen Fakultas Pertanian dan para mahasiswa S3 UGM-UNS serta beberapa pejabat Pemerintah Provinsi DIY.

Dalam sambutan kesan pesan Pomotor Prof.Dr.Ir Sunarru Samsi Hariadi, MS, menegaskan bahwa promovendus merupakan mahasiwa yang sangat ulet, mau bekerja keras tanpa kenal menyerah, sehingga mampu menyelesaikan studinya dalam waktu empat tahun dua bulan. Sebuah usaha kerja kertas yang perlu dicontoh. Apalagi penelitian yang menekankan aspek psikologi social dan sosiologi pada pelaksanaan Pengendalian Hama Terpadu merupakan pendekatan baru yang sangat relevan dengan tantangan petani masa kini dan masa depan.

Setelah selesai dinyatakan lulus cumlaude, langsung diwusuda sebagai doctor baru UGM sebagai lulusan yang ke 1.441, dalam pidato kesan pesannya, Dr. Drs. Suyoto HS, MSi, MMA menyatakan terimakasihnya yang luar biasa kepada Bupati Bantul atas kesempatan studi yang diberikan kepadanya. Suyoto menegaskan juga bahwa media merupakan sarana ampuh dalam memberdayakan petani. Sejalan dengan hasil penelitiannya ternyata media mampu sumber pengetahuan dan sumber informasi. Oleh sebab itu kedepan, Pemerintah diharapkan makin meningkatkan kemitraan dengan insan pelaku media dalam upaya memberdayakan masyarakat (admin-disbudpar)

Berbagi:

Pos Terbaru :