Negara Yang Kuat Dibangun Dari Keluarga yang Kuat, Kata H Toyib Pada Pengajian Ramadhan DWP Kab. Bantul

Anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bantul didorong untuk menjadi pendamping keluarga yang tenteram, utuh dan bahagia agar tercipta suatu keluarga yang kuat sehingga akan tercipta pula suatu masyarakat yang kuat untuk mewujudkan suatu bangsa yang kuat yang akhirnya akan tercipta negara yang kuat

Hal diatas disampaikan oleh Drs. H. Toyib Hidayat saat mengisi pengajian ramadhan yang diselenggarakan oleh DWP Kabupaten Bantul di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Jumat (19/8).

Acara pengajian ramadhan tersebut bertemakan Dengan ibadah puasa ramadhan kita tingkatkan iman dan taqwa serta tali silaturahmi keluarag besar DWP Kabupaten Bantul. Lebih lanjut H. Toyib mengatakan bahwa sebagai anggota DWP senantiasa harus menjadi manusia yang jujur dan amanah agar menjadi pendamping keluarga yang baik dan kuat.

Selain keluarga yang kuat sebagai salah satu unsur terbentuknya suatu negara yang kuat, maka unsur-unsur lainnya diantaranya ulama yang berilmu, pemimpin yang adil, pedagang yang jujur, doanya ahli ibadah serta disiplinnya para pegawai.

Sementara dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Ny Fatoni mengatakan bahwa pada acara tersebut diundang sebanyak 160 anggota DWP unit se Kabupaten Bantul. "Tujuan dilaksanakan Pengajian Ramadhan ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa para anggotanya serta untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan anggota DWP Kabupaten Bantul." terangnya.

Pada acara tersebut pembacaan kalam Ilahi dan sari tilawah disampaikan oleh Ny. Suci dan Ny Dini. Sedangkan sambutan Ketua DWP Kabupaten Bantul disampaikan oleh wakil ketua DWP Ny. Sumarni Bejo Utomo. Dalam sambutan yang disampaikan diantaranya mengatakan bahwa sebagai anggota Dharma Wanita kita harus dapat memahami dan melaksanakan Panca Dharma Wanita yang berisikan antara lain bahwa wanita sebagai pendamping suami harus dapat memposisikan sebagai teman sharing yang terbaik, dapat memberikan keturuna yang baik, shaleh, sehat, cerdas dan berakhlak mulia. Wanita harus pula tampil sebagai pencari nafkah tambahan keluarga dan wanita sebagai anggota masyarakat harus dapat menjadi tokoh di lingkungannya. (Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :