Sambutan tertulis Bupati Bantul tersebut dikemukakannya saat Wabup Bantul membuka Diklat ( Pendidikan dan Pelatihan ) relawan siaga bencana dan petugas operasional penanggulangan bencana Kabupaten Bantul, di lantai III gedung induk Pemkab Bantul.
Untuk itu, Bupati Bantul mengharapkan agar relawan siaga bencana dan petugas operasional penanggulangan bencana dapat melaksanakan tindakan penanggulangan bencana dan koordinasi awal pra bencana, tanggap darurat, hingga pasca bencana. Bahkan lebih dari itu,kecvepatan respon dalam menangani ben cana maupun koordinasi dan integrasi antara semua pihak yang terlibat, merupakabn langkah antisipasi kita dalam menghadapi bencana di kemudian hari. "Melalui Diklat ini, kami berharap nantinya kualitas dan kuantitas sumber daya relawan dan penanggulangan bencana, setrta kapasitas potensi relawan dari berbagai profesi atau cluster skill , dalam penanganan bersama dengan organisasi kerelawanan", tegas Bupati Bantul.
Diklat yang berlangsung sehari tersebut menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bantul Drs Dwi Daryanto Msi, dilaksanakan atas kerjasama dengan Kantor Kesbangpolinmas ( Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat ) Kabupaten Bantul dan berlangsung selama tiga hari. Bertindak sebagai penmyampai materi,antara lain Dandim 0729 Bantul Letkol Czi Triambodo, Kapolsek Sanden Akp Haryanto, serta mantan Bupati Bantul Drs HM Idham Samawi. "Selain teori, peserta yang berjumlah mencapai 300 orang tersebut juga mendapatkan meteri praktek", kata Kepala BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) Kabupaten Bantul, Drs Dwi Daryanto Msi. (Sus)