Kebun Buah Mangunan Dilengkapi Hewan Rusa

Untuk mengembangkan kebun buah Mangunan Dlingo sebagai kawasan yang lebih, bukan hanya sebagai kawasan wisata perkebunan (agrowisata), kini dilengkapi koleksi tiga binatang rusa dari sepuluh yang direncanakan, bantuan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jogja (BKSD). Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala BKSD Herry Subagiadi, Kamis (12/1) di kebun buah Mangunan Dlingo.

Kepala Dispertahut Bantul Ir. Edy Suharyanto dalam sambutannya mengatakan sebagai pengelola, pihaknya berusaha merintis kebun buah mirip kebun raya di Bogor tapi tidak persis. Sehingga nantinya para wisatawan yang datang sambil menikmati buah hasil panenan, juga melihat pemandangan alam yang indah dan beberapa hewan piaraan yang ada.

Lebih lanjut dikatakan tujuh rusa yang belum ada karena belum tertangkap dari Gunung Kidul, oleh karena itu diharapkan dalam enam bulan ke depan sudah lengkap 10 ekor. Sementara rencana konservasi elang seperti usulan Raktor Club Indonesia (RCI) dalam tahap pengkajian. Sebab lahan konservasi yang dibutuhkan seluas tiga hektar tapi tertutup untuk wisatawan.

Dengan rencana menjadikan kebun buah sebagai sentra durian maka beberapa kebun mangga yang kurang produktif akan diganti dengan pohon durian. Saat ini dari luas 23,6 hektar, empat hektar digunakan untuk durian 1.560 pohon sedangkan sisanya untuk rambutan, manggis, pepaya dan pisang. Untuk durian dari 1.560 pohon yang ada 60 pohon sudah berbuah.

Dalam acara tersebut disamping penyerahan hewan rusa, saat itu yang juga bertepatan dengan panen buah durian sehingga diadakan lelang. Beberapa tumpuk durian dengan total berat 25 kg/tumpuk dilelang dan Bupati, Sekda, Kepala DPU dan pejabat lainnya lelang rata-rata Rp. 1 juta walaupun ada juga yang Rp. 600.000,- sehingga total hasil lelangan Rp. 14.500.000,- (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :