Bupati Way Kanan, Lampung ajak masyarakat Bantul bangun daerahnya

Lahan pertanian yang merupakan sumber mata pencaharian utama semakin sempit, memaksa masyarakat Bantul beralih profesi. Pemkab Bantul mendorong masyarakat untuk menekuni profesi sebagai pengrajin, pedagang ataupun sektor kelautan dan perikanan darat yang masih menjanjikan untuk menjadi tumpuan hidup. Hal tetrsebut disampaikan Bupati Bantul Sri Suryo Widati, saat menerima kunjungan Bupati Way Kanan, Lampung di rumah Dinas, Jumat (24/2).

Lebih lanjut dikatakan Kabupaten Bantul mempunyai potensi yang belum dikelola dengan maksimal yakni laut. Bantul mempunyai garis pantai sepanjang 17 Km dengan wilayah pengelolaan 4 mil laut dari garis pantai yang bisa dimaksimalkan hasil lautnya dan potensi wisatanya. Tahun 2011 Bantul memiliki potensi hasil laut 6.900 ton, namun baru bisa memproduksi 992,4 ton sedang obyeknya ada Parangtritis, Parang Endok, Pantai Depok, Samas, Pandan Simo, Kuwaru, Goa Cemara dan lainnya. Sedangkan sektor perikanan darat juga sedang didorong untuk lebih bergairah, produksi ikan tahun 2009 mencapai 2.579 ton dan tahun 2011 naik menjadi 10.449 ton.

Sementara Bupati Way Kanan, Propinsi Lampung Bustami Zainudin, mengatakan daerah yang sekarang dimpimpin penduduknya sangat heterogen. Namun 65 % penduduk dari Jawa, 15 dari daerah lain dan 15 % penduduk asli. Dengan 14 Kecamatan se Kabupaten Way Kanan sumber utama ekonomi masyarakatnya perkebunan baik kopi, karet, teh, cengkeh dan lain sebagainya.

Kabupaten yang baru berdiri pada 12 tahun lalu dari hasil pemekaran membuka peluang besar kepada semua pihak baik perorangan maupun organisasi seluruh Indonesia yang berpotensi untuk ikut membangun daerah tersebut.

Selesai acara Bupati Way Kanan beserta jajarannya minta diantar ke sentra kulit manding dan Pasar Seni Gabusan. (mw)

Berbagi:

Pos Terbaru :