Setelah pada tahun 2010 jembatan Pundong roboh karena banjir, Alhamdulillah mulai minggu ke 2 Bulan Mei 2012, 2 buah jembatan yang ambrol tersebut sudah kembali dapat digunakan. Jembatan yang baru tersebut merupakan jembatan gantung dengan rangka besi/baja dan lokasinya sama dengan jembatan yang dulu. Jembatan yang lebih dulu selesai dibangun adalah yang terletak di Dusun Nambangan, yang menghubungkan Desa Seloharjo dengan Desa Srihardono, yang mulai dapat digunakan sejak bulan Desember 2011. Jembatan tersebut membentang sepanjang kurang lebih 70 m. Sedangkan jembatan yang ke dua adalah yang berada di Dusun Gunungpuyuh, yang menghubungkan Desa Seloharjo dengan Desa Panjangrejo, tepat di depan balai desa Seloharjo. Bentang jembatan tersebut kurang lebih 110 m.
Kondisi lebar jembatan hanya 1 m dan hanya bisa dilewati untuk kendaraan roda 2 dan tidak bisa bersimpangan. Para pemakai harus sabar antri satu persatu, apalagi di setiap pagi dimana banyak anak-anak sekolah. Lebih-lebih setiap hari pasaran yaitu setiap Wage, karena merupakan hari pasaran pasar Pundong.
Meski demikian masyarakat sangat senang dengan adanya bangunan permanen tersebut. Karena dapat memperlancar segala kegiatan, baik ekonomi, kemasyarakatan, sosial dan pemerintahan.
Harapannya ke depan dapat dibangun jembatan yang permanen dan lebar, sehingga dapat dilalui kendaraan roda 4 (mobil/truk). (nc)
