Hal tersebut disampikan oleh ustadz. Disik Purwodarsono pimpinan Ponpes Modern Miftahunnajah Yogyakarta ustadz Didik Purwodarsono saat menyampaikan tausiyahnya pada acara pengajian rutin pejabat dan karyawan dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dan dinas fertikal yang ada di Kabupaten Bantul, bertempat di Serambi Masjid Agung Manunggal Bantul, Rabu (18/7).
"Lima target untuk kita raih selama bulan ramadhan, diantaranya derajat taqwa yaitu menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan YME dengan diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari. Karena semua ibadah dalam islam tidak semata bernila ritual, namun juga diproyeksikan untuk mendidik manusia agar menjadi orang yang bertaqwa yaitu pribadi yang menjadi semulia-mulia makhluk." kata ustadz Didik.
Kedua bebas dari api neraka, maka di bulan ramadhan dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar atau minta ampun padaNya agar bersih dari segala dosa. Ketiga bulan ramadhan terdapat lailatulqodar atau malam yang apabila umat Islam mengerjakan amal sholeh dan kebaikan akan mendapat pahala yang nilainya lebih baik dari seribun bulan.
"Selesai Ramadhan, umat Islam akan bertemu dengan idul fitri dan berkesempatan saling bersilaturahim untuk saling memaafkan, dengan demikian sempurnalah amalah puasa Ramadhan karena umat Islam telah berhasil meraih kemenangan dalam melaksanakan puasa sebulan penuh dan telah berhasil melawan segala hawwa nafsu disertai pula dengan memperbanyak amalan kebaikan dan diakhiri dengan saling membersihkan dosa dengan sang Khalik maupun dengan sesama manusia." terang ustadz Disik.
Pada akhir acara dilaporkan panitia bahwa uang sebesar Rp. 500.000,- dari infak yang terkumpul sebanyak Rp. 2.330.000,- akan diinfakkan ke Ponpes Miftahunnajah Yogyakarta asuhan ustadz Didik Purwodarsono. (Sit)