Para transmigran ini akan berangkat ke Sukamara tanggal 12 Desember 2012, namun sebelulmnya akan ditampung dulu di kantor transmigrasi propinsi. Masing-masing transmigran mendapat fasilitas 1(satu) rumah dan lahan seluas 2 ha. Selain itu, pemerintah Bantul juga memberi bantuan dana sebesar Rp.5.000.000,- per KK untuk modal usaha disana. "Sesampainya di Sukamara para transmigran akan langsung menempati rumah masing-masing. Disanapun langsung bisa mengolah lahan yang sudah dijatah bagi mereka. Lahan yang kami pilih pun insya Allah produktif karena sebelumnya kami ceking dulu ke lokasi,"jelas Kepala Disnakertrans Bantul Drs.Didik Warsito,Msi.
Untuk antisipasi adanya perebutan lahan dengan penduduk asli, sebelumnya pun sudah ada ceking tentang hak pakai lahan tersebut yang hasilnya clean & clear. "Sebagian besar transmigran ini adalah petani jadi bisa mengolah lahan luas yang belum dimanfaatkan. Selain di Sukamara, sebelumnya kami juga memberangkatkan transmigran 25 kk ke Permata, 15 kk ke Seibuan C, dan 10 kk ke Kampungilir. Selanjutnya kami masih akan memberangkatkan lagi sebanyak 30 kk yaitu ke Balawui dan Tumpangtujuh,"tambah Didik. (dew)