Kelompok UPPKS Lestari Jaya yang beranggotakan warga dusun Brajan ini diharap bisa jadi penggerak usaha kecil di dusun tersebut. Dibentuknya UPPKS bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan membantu pengentasan pengangguran serta kemiskinan. "Melalui kelompok-kelompok usaha warga bisa jadi upaya mengurangi angka kemiskinan. Dari tahun 2006 sampai 2012 angka kemiskinan di Bantul selalu menurun. Tahun 2011 angka kemisikinan sebanyak 80 ribu, kemudian per 2012 turun menjadi 45 ribu. Lestari Jaya ini hanya salah satu kelompok, selain itu ada banyak kelompok usaha yang ada di Bantul. Keberhasilan pelaksanaan UPPKS Lestari Jaya tergantung dari kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, warga serta lembaga masyarakat,"jelas Kepala BKK-PP-KB Bantul Drs.Djoko Sulasno Nimpuno.
Produk unggulan UPPKS Lestari Jaya ini adalah Batik Prodo dan Kerupuk Singkong/Rambak. Selain itu ada beberapa jenis usaha, yaitu pembuatan minuman aneka jamu dan jus buah, kerajinan (aksesoris,mukena batik,tas border, jasa (jahit,border,payet), dagang, beternak, perikanan serta pembuatan makanan/catering. Untuk pemasaran hasil produksi langsung disetor ke pasar-pasar tradisional, toko, warung, serta bisa diperoleh langsung di tempat produksi. 'UPPKS Lestari Jaya ini bisa berjalan lancar, itu semua karena kekompakan para anggota dengan pemda Bantul. Alhamdulillah kelompok kami ini sudah bisa meraih restasi, yaitu Juara III Evaluasi UPPKS Unggulan Kab Bantul 2011, Piagam Penghargaan UPPKS Unggulan Kec Pleret 2012, Juara I Lomba UPPKS Tk Kab Bantul 2012 serta Juara I Pilar Kewirausahaan Kab Bantul,"kata Kun Solikhah Ketua UPPKS Lestari Jaya. (dew)