Hal tersebut disampiakan oleh Kabid. Pendapatan Dian Mutiara. SE. MM saat menjawab pertanyaan tamu Anggota DPRD Komisi A dan B Kota Cirebon di Gedung Induk Lantai III, Kamis (20/2).
Hadir pada acara tersebut Asisten Pemerintahan Kabupaten Bantul Drs. Misbakhul Munir dan perwakilkan dari dinas, instasi dan bagian yang terkait.
Sementara ketua rombongan tamu dari Kota Cirebon dengan pasukannya sebanyak 20 orang, H. P. Yuliarsa, BA saat menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan mengatakan bahwa kunjungannya bermaksud menambah wawasan dibidang regulasi tentang penghelolaan pedagang kaki lima dan cara pemungutan pajak daerah dan optimalisasi pajak dan retribusi daerah di Kabupaten Bantul.
Dian menambahkan bahwa pemasukan pendapatan daerah dari tetribusi dari target 8,9 M terpenuhi sebesar 21,9 M. sedangkan retribusi terbagi dari tiga golongan yaitu jasa umum, jasa usaha dan jasa tertentu. Target IMB dari 1,2 M terpenuhi 1,6 M, menara telekomunikasi yang dikelola Dinas Perhubungan dari target 450 juta rupiah terpenuhi 778 juta rupiah atau melebihi target sebesar 173 persen.
Manurut Dian pajak hotel dan restoran pada awalnya mereka rata-rata hanya mebayar pajak sebesar 1 hingga 2 juta rupiah pertahun, namun setelah dilakukan pemeriksaan secara persuasif humanis ada kenaikan pajak secara signifikan. "Bahkan mereka dapat membayar pajak sekitar 10 juta per perusahaan." jelas dian.
Ditambah lagi, kata Dian, perusahaan daerah seperti Bank Bantul bisa menyumbang 2,071 M dan Bank BPD DIY sebesar 6,9 M. Pada kesempatan tersebut dulakukan pula saling tukar cendera mata antara Pemkab. Bantul dan Pemkot. Cirebon. (Sit)
