Dalam peletakan tersebut, Wagub Sri Pakualam IX mengatakan bahwa Pemprov DIY sangat mendukung usaha yang dilakukan oleh pihak IDP dan kedokteran UGM. Diharapkan langkah ini mampu bermanfaat bagi masyarakat dan mampu mengurangi penyakit demam berdarah Dengue (DBD).
Pihak EDP, mengatakan bahwa penyebaran nyamuk berwolbachia dilakukan dengan cara menempatkan ember ember kecil berisi telur nyamuk Aedes aegypti ber-wolbachia di rumah-rumah penduduk di Dusun Singosaren 3. Penyebaran dilakukan dalam berbagai tahap yakni tahap simulasi tgl 19 Desember dan 3 Desember. Sedangkan penyebaran grand launching tgl 8 Desember 2014.
Wolbachia secara alami terdapat di 70 % spesies serangga yang terdapat di dunia. Wolbachia yang dimasukkan ke dalam tubuh nyamuk Aedes Aegepti terbukti mampu menghambat replika virus dengue di dalam tubuh nyamuk.Pada akhirnya diharapkan mampu mengurangi infeksi pada manusia. (Nc)